Buah strawberry
adalah buah yang memiliki giji yang cukup tinggi dan buah ini sudah
tidak diragukan lagi merupakan salah satu jenis buah yang paling digemari oleh
masyarakat umum terutama anak anak yang bisa melihatnya dari bentuk atau rasa
strawberry. Beberapa tahun yang lalu, buah berwarna merah ini bahkan pernah
menjadi buah elit yang banyak sekali orang bermimpi untuk memakannya. Tak
heran, dulu, negara kita hanya mampu mengimpor buah ini sehingga jumlah
strawberry yang ada di pasar belum seramai sekarang. Namun begitu, lain dulu,
lain juga sekarang. Jika Anda termasuk salah satu penggemar strawberry, dengan
bermodalkan teknik budidaya strawberry, Anda bahkan dapat
membudidayakan buah yang satu ini di pekarangan Anda sendiri saat ini. Berikut
adalah berbagai cara budidayayang dapat Anda lakukan di pekarangan Anda
sendiri.
Cara Memilih Lahan Untuk Budidaya Strawberry
Jika Anda ingin membudidayakan buah
strawberry di pekarangan Anda sendiri, langkah pertama yang harus Anda
lakukan yaitu menemukan lahan yang pas untuk membudidayakan buah tersebut.
Untuk melakukan pembudidayaan buah strawberry, Anda harus memiliki sebuah kebun
dengan tanah liat berpasir yang gembur serta subur dan mengandung berbagai
macam bahan organik. Selain itu, tata air serta udara yang ada di kebun
tersebut juga harus baik dan pH tanah tempat strawberry akan dibudidayakan
antara 5.4-7.0.Selain menanam strawberry yang hendak Anda budidayakan di kebun,
Anda juga dapat melakukannya dalam pot, namun, jika Anda ingin
membudidayakan stroberi dalam pot, pH tanah yang ada dalam pot
sebaiknya antara 6.5-7.0 dan bukan 5.4-70.
Cara Pembibitan Buah Strawberry
Buah strawberry dapat tumbuh dari biji serta bibit
vegetatif, jadi, ada beberapa pilihan bibit yang dapat Anda gunakan ketika
hendak membudidayakan buah yang satu ini. Untuk bibit biji, Anda bisa
mendapatkannya di toko-toko pertanian dan menyemaikannya dalam kotak plastik
atau kayu berisi campuran tanah, pasir, serta pupuk kandang. Siram persemaian
tersebut setiap hari kemudian pindahkan bibit strawberry ke dalam bedeng ketika
bibit tersebut sudah memiliki dua helai daun. Sementara itu, jika Anda memilih
bibit vegetatif, tanaman induk yang ingin Anda gunakan untuk membuat bibit
tersebut harus sudah berusia 1-2 tahun dan sehat serta produktif.
Pembudidayaan Buah Strawberry
Salah satu cara terbaik dalam pembudidayaan buah
strawberry di kebun yaitu dengan mulsa plastik. Untuk membudidayakan strawberry
dengan mulsa plastik, pertama-tama, Anda harus mengeringanginkan lahan yang
hendak anda tanami dengan tanaman strawberry tersebut selama 15-30
hari. Setelah itu, buatlah bedengan dengan lebar 80×120 cm dan dengan tinggi
antara 30-40 cm kemudian keringkan lagi selama 15 hari dan taburi dengan pupuk.
Siram lahan yang sudah ditaburi tersebut dengan air hingga lambab kemudian
tutup dengan mulsa plastik berwarna hitam. Untuk cara
menanam strawberry, Lubangi mulsa selebar kaleng susu kemudian buatlah
lubang di tanah tepat dimana lubang di mulsa tadi dibuat dan tanamlah bibit
strawberry di lubang tersebut.
Selain mengetahui cara tanam buah
strawberry, Anda tentu juga harus mengetahui berbagai hal yang perlu dilakukan
setelah Anda menanam bibit strawberry di kebun Anda. Hal pertama yang wajib
Anda lakukan ketika tanaman strawberry Anda sudah mulai tumbuh yaitu penyulaman,
yang harus Anda lakukan sebelum tanaman tersebut berumur 15 hari. Selain
melakukan penyulaman, Anda juga harus melakukan penyiangan terhadap pohon strawberry
yang Anda tanam. Untuk penyiangan sendiri, bisa Anda lakukan ketika tumbuh
gulma pada tanaman strawberry yang Anda budidayakan atau setiap kali Anda
melakukan pemupukan susulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar