Kamis, 28 Januari 2016

Pertanian Kemangi

Penggemar lalapan pasti kenal dengan kemangi. Tumbuhan berdaun kecil yang memiliki aroma khas menyegarkan. Selain untuk lalapan, kemangi juga banyak digunakan sebagai bumbu sayur untuk memberi aroma dan memperkaya rasa.

Sayangnya, saat ini belum begitu banyak petani yang secara khusus membudidayakan kemangi. Padahal, potensi pasarnya lumayan besar loh. Apalagi sekarang banyak bertebaran warung makan yang menyajikan lalapan segar. Barangkali anda tertarik untuk membudidayakan kemangi dalam skala besar ?

Budidaya kemangi tergolong murah dan mudah. Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi. Yang jelas tanahnya bersifat asam dan mampu untuk di tumbuhi tumbuhan apapun.

Kemangi juga mampu untuk hidup di daerah yang  bercuaca panas maupun dingin. Perbedaan iklim ini hanya mengakibatkan penampilan bentuk dari tumbuhan atau tanah yang sedikit berbeda karna perbedaan cuaca tersebut. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau sehingga bisa di katakan subur . Sedang kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwama hijau pucat dan lambat dalam pertumbuhanya.

Untuk benih kemangi bisa diperbanyak dengan biji. Biji diperoleh dari buah kemangi yang masak di batang.  dan untuk mengunakan bibit kemangi yang baik kita bisa menggunakan biji kemangi yang baik dan ciri biji  kemangi yang baik adalah harus berumur cukup  tua dan untuk biji kemangi yang tua memiliki ciri sebagai berikut :yaitu berwama - hitam dan kering. Untuk membudidayakan bibit kemangi terlebih dahu biji kemangi harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Tanah untuk persemaian diolah hingga gembur. Campur dengan sedikit pupuk kandang.

Pengolahan Tanah
Bila tanah terlalu lengket tambahkan pasir agar tanah menjadi tidak terlalu lengket. Kemudian langka berikutnya adalah  menaburkan biji kemangi dan tutupi dengan lapisan tanah tipis-tipis hingga bisa tertutup tanah akan tetapi hanya sekedar agar menutupi biji dari sinar matahari langsung. Rawatlah tanaman yang sudah tumbuh di persemaian hingga tanaman menjadi subur . Kemudian tanaman yang terlalu rapat dikurangi dengan cara mencabut tanaman yang tidak bagus hingga yang tersisah hanya bibit yang berkualitas unggul saja yang ada di pesemaian .

Setelah bibit  berumur sekitar 4 minggu tanaman muda ini sudah bisa dipindah ke lahan atau tempat pembesaran . Kebutuhan benih kemangi untuk penanaman satu hektar lahan sekitar 2-5 kg hal tergantung dengan banyaknya bibit yang akan di gunakan . Dan unutk penanaman kemangi biasanya ditanam dalam bedengan-bedengandengan ukuran bendengan  1-1 m atau bisa 2-2 m dengan panjang sesuai ukuran lahan dan untuk masalah bendengan terserah kita untuk membuat bendengan berukuran berapa yang terpenting bendengan memiliki tanah yang sudah subur dan memiliki sistem irigasi air yang cukup baik.

Masa Penanaman
Sebelum penanaman terlebih dahulu kita melihat keadaan bedengan.Untuk melihat bendengan yang baik terlebih dahulu kita membuat bendengan yang baik dengan cara  diberi pupuk kandang terlebih dahulu atau 1-2 minggu sebelum penanaman. Dan untuk penanaman bibit kita bisa menggunakan jarak antar bedengan dibuat parit pengairan selebar 35 cm. Untuk jarak tanam kemangi ialah 50 x 50 cm atau 60 x 60 cm. Buat lubang tanam kecil saja, yang penting tanaman muda bisa masuk dan tidak sesak hingga lebih mempermudah pertumbuhanya.

Dan setelah melewati langkah langkah di atas tinggal kita untuk menjaga atau merawat tanman yang sudah kita tanam tadi hingga subut dan mampu menghasilkan kualitas daun kemangi yang baik dan unggul.Dan untuk perawatan daun kemangi ini kita bisa melakukan beberapa tahap seperti
1.Pemupukan.
Untuk pertumbuhan kemangi perlu mendapat tambahan pupuk yang banyak mengandung nitrogen, seperti Urea. Unsur ini penting untuk merangsang perlumbuhan daun kemangi secara terus-menerus. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 3 minggu. Pemupukan kedua saat tanaman berumur 5 minggu. Setiap kali memetik, berikan 3 g pupuk nitrogen per tanaman dan langkah tersebut di jalankan hingga tanaman ini mati atau tidak dapat mengahasilkan lagi.
2.Penyiraman atau Pemangkasan.
Untuk cara kedua ini tidak terlampau sulit hanya membutuhkan kerja keras ekstra misalnya di saat musim panas di lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari karna hal ini agar tanaman tidak menjadi layu atau kisut karna di akibatkan dari panasnya sinar matahari.
Dalam pemangkasan kita harus melakukanya karna untuk mendapatkan hasil yang berkualitas unggul kita harus terlebih dahulu membuang hasil yang berkualitas buruk atau tidak baik jadi hasil yang akan kita dapat akan memuaskan atau mengutungkan.
Setelah melakukan perawatan langkah selanjutnya yang kita paling nantikan adalah masa panen yaitu di mana kita akan mendapatkan hasil yang kita sudah kerjakan.
Untuk umur 50 hari sesudah tanam, daun kemangi sudah bisa dipetik. Lakukan pemetikan pada daun-daun muda seperti melakukan pemetikan pucuk teh. Pemetikan akan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang memungkinkan lebih banyak tunas baru tumbuh. Tunas-tunas baru ini dapat dipanen pada periode panen berikutnya. Panen pucuk kemangi dapat dilakukan hingga tanaman berumur tua.Dan setelah itu kerja keras kita akan terbayarkan.

1 komentar:

  1. Bisa tidak pemupukan pada kemangi dengan sistem Basah Nolan kering

    BalasHapus