Jumat, 08 Januari 2016

Pertanian Sawi


Sawi adalah salah satu jenis sayuran yang banyak di minati oleh kalangan masyarakat dan juga bayak di budidayakan di indonesia .sawi juga adalah tanaman yang memiliki daun yang cukup lebar dan memiliki rasa yang nikmat untuk di santap.Kita bisa lihat bahwa olahan dari sayuran sawi ini banyak bisa kita temui di rumah-rumah makan dan rumah-rumah penduduk .

Untuk membudidayakan tanamn sawi ini sungguh baik atau bagus untuk di budidayakan di indonesia karna tumbuhan ini akan berkembang baik di iklim tropis  .dalam membudidayakannya terlebih dahulu kita harus tau ada berapa jenis tanaman sawi ini ,untuk sawi ini di kenal oleh para petani memiliki 3 jenis yaitu: Sawi putih,Sawi hijau dan,Sawi huma .
Untuk dalam artikel ini sayua akan memberikan tips bagaiman cara membudidayakan tanaman sawi yang baik dan benar selain itu dalam artikel ini saya akan memberikan tipsnya dengan menggunakan jenis sawi hijau.Sawi hijau adalah salah satu jenis sawi yang banyak di kosumsi di masyarakat selain itu juga ke3banyakan para petani membudidayakan tanaman sawi hijau ini karna untuk membudidayakan tanaman ini lebih medah dan menguntukan.

Dari sering yang kita jumpai untuk membudidayakan tanaman ini di perlukan ketelatenan dan keseriusan yang bisa menndapatkan hasil yang memuaskan.Dan untuk tahap tahap dalam pembudidayaan tanaman ini saya memiliki langkah langkah seperti di bawah ini ,dan tahap tahapnya adalah.

1.Mengerti Syarat Tumbuh
Sawi  adalah tanaman yang bukan asli Indonesia, menurut asalnya di Asia. Akan tetapi karena Indonesia mempunyai kecocokan terhadap iklimnyatanaman ini baik dikembangkan di Indonesia ini.
Tanaman sawi dapat tumbuh baik di tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi. Meskipun demikian pada kenyataannya hasil yang diperoleh lebih baik di dataran tinggi dan kita bisa melihatnya sendiri di daerah pegunungan bahwa hasil dari tanamn sawi ini tumbuh baik dan subur di daerah daratan tinggi..
Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah penyiraman secara teratur karna tumbuhan ini tidak bisa terlalu kering tekstur tanahnya . Berhubung dalam pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang hal ini bisa membuat tanamn ini akan membusuk karna genangan air . Dengan demikian, tanaman ini cocok bila di tanam pada akhir musim penghujan.
Dan untuk masalah tanah ,tanaman ini lebih cocok untuk ditanami  tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan air atau irigasinya baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7.

2.Penyiapan Benih.
Untuk persiapan benih sangat sekali di perlukan karna hal ini adalah faktor utama dari hasil yang kita akan dapatkan .Oleh sebab itu untuk membudidayakan tanaman sawi ini di perlukan bibit yang memiliki kualitas yang baik dan unggul agar hasil yang di dapatkan memuaskan ,dan untuk ciri bibit yang baik adalah Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman.

3. Pengolahan tanah.
Sebelum melakukan yang namannya pembibitan langkah yang perlu di lakukan terlebih dahulu adalah yaitu penyiapan lahan.Untuk persipan lahan kita memerlukan cara cara tertentu agar lahan yang di gunakan baik untuk di tanami jenis sayuran ini.Untuk mendapatkan kualitas tanah yang baik pada lahan anda di perlukan pekerjaan ekstra untuk mendapatkanya seperti
1.mencangkuli tanah yaqng ingi di tanami.,
2.membuat poila bendengan denga baik
3.setelah dibuat bendengan letakan pupuk kompos pada bendengan yang sudah kita buat.
4.dan tunggu selam seminggu agar tanah ndan pupuk tercampur merata.
5.kemudian lahan sudah siap untuk di tanam.

4.. Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman. Karena lebih efisien dan benih akan lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 – 120 cm dan panjangnya 1 – 3 meter.
Cara melakukan pembibitan ialah sebagai berikut : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, lalu disiram dengan sprayer, kemudian diamati 3 – 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 – 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.

5.Perawatan.
Untuk perawatana tanamn ini cukup mudah dengan menangani hama dan penyakit lainya agar tanaman ioni tumbuh baiok dan subur .dan berikut cara perawatanya yaitu.
Penyemprotan hawa ulat.Untuk melakukan hal ini kita bisa mengerjakanya apabila daun pada tanaman ini sudah cukup banyak di makani ulat dan hal yang bisa kita adalah menyemprotkan racun ulat.
Pemberian pupuk.Untuk pem,berian pupuk kia bisa melakukanya dengan beberapa tahap yaitu tahap pertama adalah pupuk pertumbuhan terlebih dahulu ,yang kedua pupuk buah,dan yang terakhir pupuk  keduan pupuk tersebut di campur agar hasil keduanya dapat /mampu bekerja baik untuk tanaman sawi ini














Tidak ada komentar:

Posting Komentar