Untuk pembudidayaan pare ini sama halnya dengan membudidayakan tanaman berjalar lainya seperti kacang ,timun ,dan tanamn lainya yang menjalar.biasanya tanamn yang menjalar perlu /membutuhkan berbagai tahap/langkah-langkah yang harus di lakukan dalam pembudidayaanya seperti langkah/cara di bawah ini.Akan tetapi sebelum membudidayakan tanaman kita terlebih dahulu harus mengetahui dari manfaat pare
Beberapa manfaat yang dapat kita rasakan dari buah pare yaitu dapat meningkatkan nafsu makan, dapat membantu membersihkan darah kotor bagi wanita yang baru melahirkan, melancarkan pencernaan, dan dapat mengeluarkan cacing kremi. Selain itu pare juga bermanfaat menyembuhkan beberapa macam penyakit, diantaranya yaitu menurunkan panas, meredakan batuk, menyembuhkan mencret (pada bayi), menyembuhkan penyakit kuning, dan menyembuhkan malaria. setelah kita mengetahui manfaatnya baru kita bisa melakukan langkah langkah untuk membudidayakan tanaman pare ini.
Untuk langkah pertama yang harus di lakukan adalah persiapan lahan dan langka yang kedua adalah pemilihan bibit,dan yang ketiga adalah penolahan lahan/tanah,dan yang untuk terakhir adalah penanaman dan perawatan.Untuk tahap yang harus di lakukan di atas terutama kita memerlukan ketelatenan dan keuletan dalam melakukan pembudidayaan .
1.Persiapan Lahan
Pohon pare memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi dengan lingkungan sekitar, inilah yang menjadi keuntungan bagi kita yang ingin membudidayakan tanaman ini. Pohon pare yang bersifat merambat dapat hidup baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Lokasi yang paling ideal untuk membudidayakan pare yaitu di antara ketinggian 1 meter hingga 1500 meter dari permukaan laut.
Kemudian pengolahan tanah untuk ditanami
pare dimulai dengan menggemburkan tanah dan membersihkan lahan dari
berbagai tanaman liar. Proses ini sebaiknya dilakukan paling tidak
sepuluh hari sebelum prosespenanaman pohon pare
dilakukan. Penanaman pare dilakukan di atas guludan-guludan dengan lebar
sekitar 200 cm dan jarak antar guludan selebar 75 cm dengan dalam 30
cm. Guludan yang kita siapkan sebaiknya mengarah atau membujur dari
selatan ke utara untuk memaksimalkan penyinaran matahari sehingga proses
fotosintesa berlangsung optimal.
2.Pemilihan Bibit
Untuk pemilihan bibit kita harus sangat diperhatikan, karna bibit sangat mempengaruhi hasil panen tanaman pare ini. dari yang sering kita lihat bahwa tanaman pare sudah jarang tumbuh dengan karna tidak bagus karna para petani pare sangat memperhatikan bibit yang mereka gunakan.jadi usahakan untuk para petani atau para masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman ini usahakan menggunakan bibit yang unggul.
3.Pengolahan Tanah.
Dalam pengolahan tanah usahakan tanah yang kita ingi tanami memiliki tesktur gembur dan juga subur memiliki irigasi air yang baik dan serta cukup untuk segala sesuatu yang di perlukan tanaman pare ini
4.Penanaman Dan Perawatan
Disini akan kami sampaikan teknik
atau cara menanam bibit pare. Ada dua cara tanam yang bisa kita lakukan,
tergantung di musim apa kita memulai proses penanaman.
Jika penanaman dilakukan pada musim hujan maka sebaiknya kita menanam
bibit yang berupa biji-biji benih pare. Akan tetapi
kalau penanaman dilakukan pada musim kemarau, maka sebaiknya biji-biji
benih tersebut disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam di atas lahan.
Untuk perawatan kita bisa melakukan pemangkasan dan pemupukan dengan cara yang teratur dan memenuhi syarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar