Dalam sejarah buah srikaya di kenal dalam bahasa lati yaitu Annona squamosa yang artinya adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.
Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.
Dalam teknik budidaya srikaya, pertama-tama anda harus mengetahui cara yang tepat untuk pembibitan srikaya yang baik dan benar agar bibit yang dihasilkan menguntungkan. Untuk cara budidaya srikaya terdapat dua cara untuk pembibitannya, yaitu dengan cara generatif dan perbanyakan vegetatif. Sebenarnya cara tanam srikaya dapat ditanam langsung dari biji buah yang manis, akan tetapi dalam perbanyakan dengan biji srikaya akan mengalami pemecahan sifat karena biji srikaya yang bersifat heterozigot.untuk membudidayakanya kita juga harus mengetahui bagaimana cara membuat bibit biji dari buah srikaya agar sudah siap untuk di tanam
1.Siapkan media tanam seperti polybed untuk meletakkan bibit srikaya/biji srikaya.Dan untuk di dalam polybed terdapat tanah yang sudah di semai artinya tanah yang sudah tercampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang.
2. Setelah itu semaikan biji srikaya yang ingin di jadikan bibit di dalam pot setidaknya dalam 1 pot terdiri dari 10-15 biji srikaya.akan tetapi untuk pormula anda bisa melakukanya dengan cara dalam 1 polybed terdiri dari 1-2 biji srikaya.
3.letakkan pesemain di daerah yang terkena matahari akan tetapi jangan terlalu panas dan harus juga terkena hujan yang cukup
Pembuatan bibit dengan menggunakan sambungan pucuk
Pastikan anda sudah menyiapkan cabang entris dari pohon indu yang berbuah lebat dan unggul, dan diambil dari cabang yang daun pucuknya mendekati tua bukan yang muda. Setelah batang bawah siap, potong batang bawah pada ketinggian 10 hingga 20 cm. Kemudian belah batang bawah sedalam 3 cm dari permukaan denagn silet atau pisau yang tajam. Potong cabang entris pada dasarnya dan beri sisa 5 – 15 cm dari titik tumbuh di ujung cabang. Sayat dua sisi berhadapan pada cabang entris hingga berbentuk baji atau pahat sepanjang 3 cm. Sisipkan entris pada bijinya ke dalam celah batang bawah sehingga kedua sisi sayatan saling bersinggungan. Kemudian tutup dengan sangkup. Setelah tampak tunas, buka sangkupnya. Jaga kondisi agar tetap lembab agar pertumbuhan normal dari bekas luka tersebut. Untuk mengurangi penguapan, kurangi daun pada batang entris. Letakkan bibit tersebut di tempat terbuka selama satu minggu agar menyesuaikan dengan keadaan lapangan. Tanaman bibit sambungan tersebut di lahan jika mencapai ketinggian 70 sampai 100 cm. Kemudian anda harusmemelihara bibit agar tumbuh dengan baik.
Perawatan.
Untuk perawatan tanaman ini sungguh mudah seperti layaknya merawat tanaman sirsak yang tidak terlalu sulit hanya seperti ,pemupukan ,pemangkasan dan pembungkusan,untuk ketiga pereawatan tersebut apabila di jalani dengan serius tidak akan merasa susah atau sulit karna pekerjaan di barengi dengan kesenangan.
- Pemupukan.untuk pemupukan kita bisa memberikan 2-4 tahap pemupukn dalam 1 tahun yang pertama pemupukan pertumbuhan karna terlebih dahulu tu,mbuhan ini harus cukup besar unuk berbuah,yang kedua pemupukan buah dan setelah pemupukan pertumbuhan sudah pasti akan di lakukan pemupukan buah agar tanaman yang ingi kita tanam mampu untukl berbuah baik dan mampu untuk menghasilkan buah yang unggul.
- Pemangkasan.dalam pemangkasan di pelukan waktu yang bertahap seperti tahap 1 bulan sekali karna dalam tahap ini tidak terlalu di fokoskan sekali kita hanya memangkas daun atau ranting yang sudah tidak memiliki fungsi apapun.
- Pembungkusanuntuk pembungkusan kita bisa melakukannya apabila uah srikaya sudah cukup besar hal ini di lakukanb agar buah srikaya terhindar dari hama dan penyakit yang menyerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar