Jumat, 04 Desember 2015

Budidaya Jambu Air Madu

                                 JAMBU AIR MADU 

Jambu air madu  merupakan jenis tumbuhan  yang mulai banyak dikembangkan oleh para pehobi buah atau petani buah, bahkan buah yang masih tergolong dalam keluarga Myrtaceae ini sudah mulai banyak ditanam di pekarangan rumah-rumah karena jambu air madu ini sangat mudah dibudidayakan.
Jambu air madu ini juga memiliki rasa yang segar dan sangat manis ketika dimakan atau di kosumsi . karena rasa yang sangat manis tersebut jambu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi yang pernah mencobanya. Di samping rasa dan manfaat dari jambu air ini cukup banyak, permintaan yang tinggi merupakan salah satu sebab makin banyaknya jambu air ini dibudidayakan hal ini yang menyebabkan banyak petani yang ingin membudidayakanya .


TIPS DAN CARA BUDIDAYA
1. Pemilihan bibit
Untuk pemilihan bibit yang  kita ditanam harus memiliki sumber yang dapat dipercaya, karena bibit yang unggul merupakan awal untuk mendapatkan buah dengan kualitas terbaik. Bibit dapat dibuat dengan metode stek ataupun cangkok dari induk tanaman yang sudah berbuah akan tetapi biasanya para petani membuat bibit jambu ini dengan menggunakan bibit cangkokan karna hal ini bisa menjadi patokan bahwa bibit yang kita ingin budidayakan akan seperti pohon yang kita telah cangkok.
Gambar bibit jambu air madu cangkok yang  umur 3 bulan
 

2. Penanaman
Dalam metode penanaman buahjambu air ini  dapat dilakukan di dalam pot ataupun dengan menggunakan ember dan bahan lainya akan tetapi harus memiliki  diameter 50 cm.Cara pembuatan dengan menggunakan pot adalah dengan pot diberi lubang kecil untuk drainase kemudian diisi dengan tanah dandi beri pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 agar menghasilkan tanah yang baik untuk di tanami.Untuk mode penanaman kita dapat menggunakan jarak dalam mode penanaman seperti pada saat menanaman jambu ini kjita menggunakan jarak 2-3m agar terdapat udara antar pohon dan bisa mempercepat pertumbuhan .

3. Penyiraman dan Pemupukan
Untuk penyiraman  jambu air bisa di lakukan 2 kali sehari tergantung cuaca. Metode penyiraman dapat dilakukan dengan manual ataupun dengan kran otomatis atau fertigasi akan tetapi lebih baik dengan cara manual karna apa hal ini bisa tau bagaimana keadaan tanah yang ingin kita tanam dan penyiraman dengan fertigasi juga  sangat memudahkan pekerjaan  kita apabial  pohon yang  ditanam dalam jumlah besar dan banyak.Untuk pemupukan sendiri dapat  dilakukan 2 kali seminggu jika buah sedang berbuah dan 1 kali seminggu jika pohon tidak berbuah. Pupuk yang diberi biasanya adalah pupuk npk dan pupuk kandang akan tetapi kita bisa memberikan ke dua pupuk tersebut bersamaan karna bisa mempengaruhi buah jambu air yang kita tanam.

4.Pengendalian hama pada pohon jambu air
Untuk mendapatkan kualitas buah  yang terbaik tidak boleh ada 1 hama pun yang  yang menempel dan bersarang di pohon ataupun buah jambu. Dan metode yang dapat dilakukan adalah dengan membungkus buah dengan plastik atau kertas sejak dari bunga (bakal buah) dan setelah  pecah menjadi buah kecil.
Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan memasang kelambu untuk mencegah masuknya hama. dan bagi para petani ini banyak di lakukan karna bagi mereka hal ini sangat efektif dalam mencegah hama yang ingin masuk pada tumbuhan jambu air.Dan yang terakhir

5.Panen.
Untuk buah yang tak mengenal musim ini dapat dipanen hingga 10-15kg per pohon akan tetapi jika tidak lebat hanya bisa menghasilkan 5-10 per pohon.  untuk pohon  yang bisa untuk di panen adalah pohon dengan umur 1.5 – 2 tahun. Buah yang dapat dipanen adalah buah yang benar- benar masak  di pohon, dengan ciri-ciri kemerahan  yang pekat  pada satu sisi yaitu di buah.

Sekian  TIPS  dari saya untuk membudidayakan jambu air madu dan apabila anda melihat blog ini bisa melakukan cara ini dengan benar dan teratur seperti tahap diatas .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar