Dalam usaha budidaya pepaya yang sangat di perhatikan adalah kondisi untuk bagaimana cocok apa tidak untuk di tanami pepaya karna pepaya termasuk tumbuhan yang tidak bisa tergenang air terlalu lama karna apabila tergenang selama 2 hari saja bisa menyebabkan kematian pada pohon pepaya jadi upayakan dalam menanam pepaya tanahnya usahakan cukup tinggi dan tidak bisa terkena rendam banjir.Dan dalam menanam pepaya kita juga harus mengetahui bagai mana tahap tahap untuk bercocok tanam pepaya.Dan berikut tahap tahapan dalam bercocok tanam pepaya:
1.PEMBIBITAN.
Untuk mempermudah mendapatkan bibit pepaya anda bisa mencari bibit pepaya dengan genetika unggul/kualitas yang baik dari berbagai toko pertanian atau anda buat sendiri dengan mengambil biji dari buah pepaya yang sudah masak dan kesehatanya sempurna. Cara/Tips untuk teknik menanam / pembibitan, yang pertama adalah keringkan dahulu bibit pepaya dengan dijemur baru kemudian direndam dalam fungisida dan pupuk cair agar akar tumbuh baik. Bibit pohon pepaya disemaikan ditempat teduh/yang tidak terlalu panas sampai kira-kira tingginya 15-20cm. sembari menunggu pembibitan pepaya unggul ini maka anda bisa mempersipkan lahan. Gali lobang dengan ukuran 170cmx150cm dengan kedalaman 50cm. kemudian sebar pupuk kandang dan biarkan selama 1-2 minggu. Lalu timbun kembali pupuk yang sudah diletakkan dengan tanah sampai seminggu sebelum penanaman bibit pepaya di lakukan. Hal ini untuk membuat mikroorganisme yang merugikan akan mati didalam tanah dan membuat tanah menjadi subur.
2.PENANAMAN.
Jika pohon pepaya sudah tertanam, sirami pohon pepaya dengan air agar pepaya unggul ini bisalebih cepat adaptasi dan tumbuh akarnya. Rajin-rajinlah menyiram tanaman pohon pepaya dengan air, terutama saat cuaca panas musim panas karna tektur tanah pada saat musim panas akan mengering apabila tidak di siram. Setelah pohon pepaya cukup besar, maka pemupukan harus dilakukan kembali. Pergunakan campuran antara pupuk kandang dan pupuk pabrik untuk mendapatkan hasil yang baik dan sekaligus membasmi hama. Dengan perawatan yang telaten, dalam jangka 7-9 bulan maka pepaya yang kita tanam sudah bisa dipanen. Jangan biarkan saat memanen buah terlalu matang dipohon karena jika dijual maka buah akan lebih cepat membusuk. Ambil pepaya jika sudah ada semburat kuning di ujung buah yang menandakan pepaya sudah tua. Jualah pepaya-pepaya tersebut dan anda akan mendapat banyak keuntungan.apalagi pepaya yang anda hasilkan adalah pepaya yang berkualitas unggul.
3.Cara Mengatasi Hama
Dalam penanaman pepaya pasti anda akan mendapatkan kendala separti hama yang terdapat pada pohon pepaya seperti hama yang sering menyerang tanaman pepaya pada musim kemarau adalah tungau merah dan kutu daun yang berwarna kuning . Kutu daun inilah yang menjadi vektor dan penyebar virus keriting yang ditakuti petani pepaya karena susah untuk diberantas. Penyakit yang biasa menyerang tanaman pada kondisi lembap dan suhu malam dingin adalah bercak buah dan penyakit pembusuk akar . Selain itu, penyakit lain yang sering menyerang tanaman pepaya adalah layu bakteri Bacterium papayae. Tanaman yang terserang bakteri layu akan menunjukkan gejala layu mendadak, tanpa ditandai dengan menguningnya seluru daun pepaya. Buah yang masih muda tampak pucat dan getahnya encer sekaii. Biasanya, buah yang masih muda berguguran. Penyakit busuk akar dan layu dapat dicegah dengan drainase kebun yang baik. Hama tungau merah dan kutu daun dapat diatasi dengan menyemprotkan kalthane .dengan menyemprotkan kalthane bisa mengurangi hama dengan cepat dan bisa membuat pohon pepaya menjadi sehat dan membuat pohon pepaya menjadi pohon yang mengasilkan buah yang unggul.
Dan ketika kita sudah menggunakan tahap tahapan diatas kita pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan membuat kualitas pepaya menjadi paling unggul.dan dari tahapan diatas kita di ajarkan untuk memiliki sifat ulet karna dalam penanaman pepaya harus memiliki sifat ulet dan kemauan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar