Rabu, 13 Januari 2016

Pertanian Pare

Pare adalah jenis sayuran yang memiliki khasiat bagi tubuh walaupun banyak masyarakat yang tidak menyukainya karna rasanya yang pahit.Untuk peminatnya sendiri banyak kalangan orang tua saja yang menyukainya akan tetapi anak-anak juga ada tatapi tidak terlalu banyak di bandingkan orang tua.
Untuk pembudidayaan pare ini sama halnya dengan membudidayakan tanaman berjalar  lainya  seperti kacang ,timun ,dan tanamn lainya yang menjalar.biasanya tanamn yang menjalar perlu /membutuhkan berbagai tahap/langkah-langkah yang harus di lakukan dalam pembudidayaanya seperti langkah/cara di bawah ini.Akan tetapi sebelum membudidayakan tanaman kita terlebih dahulu harus mengetahui dari manfaat pare

Beberapa manfaat yang dapat kita rasakan dari buah pare yaitu dapat meningkatkan nafsu makan, dapat membantu membersihkan darah kotor bagi wanita yang baru melahirkan, melancarkan pencernaan, dan dapat mengeluarkan cacing kremi. Selain itu pare juga bermanfaat menyembuhkan beberapa macam penyakit, diantaranya yaitu menurunkan panas, meredakan batuk, menyembuhkan mencret (pada bayi), menyembuhkan penyakit kuning, dan menyembuhkan malaria. setelah kita mengetahui manfaatnya baru kita bisa melakukan langkah langkah untuk membudidayakan tanaman pare ini.


Untuk langkah pertama yang harus di lakukan adalah persiapan lahan dan langka yang kedua adalah pemilihan bibit,dan yang ketiga adalah penolahan lahan/tanah,dan yang untuk terakhir adalah penanaman dan perawatan.Untuk tahap yang harus di lakukan di atas terutama kita memerlukan ketelatenan dan keuletan dalam melakukan pembudidayaan .

1.Persiapan Lahan
 Pohon pare memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi dengan lingkungan sekitar, inilah yang menjadi keuntungan bagi kita yang ingin membudidayakan tanaman ini. Pohon pare yang bersifat merambat dapat hidup baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Lokasi yang paling ideal untuk membudidayakan pare yaitu di antara ketinggian 1 meter hingga 1500 meter dari permukaan laut.
Kemudian pengolahan tanah untuk ditanami pare dimulai dengan menggemburkan tanah dan membersihkan lahan dari berbagai tanaman liar. Proses ini sebaiknya dilakukan paling tidak sepuluh hari sebelum prosespenanaman pohon pare dilakukan. Penanaman pare dilakukan di atas guludan-guludan dengan lebar sekitar 200 cm dan jarak antar guludan selebar 75 cm dengan dalam 30 cm. Guludan yang kita siapkan sebaiknya mengarah atau membujur dari selatan ke utara untuk memaksimalkan penyinaran matahari sehingga proses fotosintesa berlangsung optimal.
 
2.Pemilihan Bibit
Untuk pemilihan bibit kita harus sangat diperhatikan, karna bibit sangat mempengaruhi hasil panen tanaman pare ini. dari yang sering kita lihat bahwa tanaman pare sudah jarang tumbuh dengan karna tidak bagus karna para petani pare sangat memperhatikan bibit yang mereka gunakan.jadi usahakan untuk para petani atau para masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman ini usahakan menggunakan bibit yang unggul.

3.Pengolahan Tanah.
Dalam pengolahan tanah usahakan tanah yang kita ingi tanami memiliki tesktur gembur dan juga subur memiliki irigasi air yang baik dan serta cukup untuk segala sesuatu yang di perlukan tanaman pare ini

4.Penanaman Dan Perawatan
Disini akan kami sampaikan teknik atau cara menanam bibit pare. Ada dua cara tanam yang bisa kita lakukan, tergantung di musim apa kita memulai proses penanaman. Jika penanaman dilakukan pada musim hujan maka sebaiknya kita menanam bibit yang berupa biji-biji benih pare. Akan tetapi kalau penanaman dilakukan pada musim kemarau, maka sebaiknya biji-biji benih tersebut disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam di atas lahan.
Proses penanaman diawali dengan membuat lubang-lubang tanam di atas guludan. Jarak tanam yang dianjurkan yakni sekitar 80 cm x 80 cm. Selanjutnya kita juga harus mempersiapkan media rambat tanaman yang berupa kayu pada setiap pohon.
Untuk perawatan kita bisa melakukan pemangkasan dan pemupukan dengan cara yang teratur dan memenuhi syarat



Selasa, 12 Januari 2016

Pertanian Alpuket



Alpukat adalah jenis buah-buahan yang  memiliki banyak peminatnya di karnakan buah alpukat mengandung banyak sekali manfaat yang dapat menyehatkan tubuh kita. Selain sebagai sumber lemak tak jenuh, yang membuat buah alpukan  menjadi sangat bagus untuk dikonsumsi ketika menjalankan program diet yang ingin kita lakukan ,saat ini  buah alpukat juga telah sangat terkenal di penjuru kota maupun negara karna buah alpukatbini  sebagai salah satu jenis buah yang memiliki kandungan vitamin E yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit dan untuk kesehatan tubuh kita . Sehingga dengan konsumsi buah alpukat secara teratur, kulit akan menjadi lebih halus dan lebih sehat karena kandungan nutrisi pada buah alpukat .

Untuk Saat ini tingkat konsumsi  atau konsumen ataupun kebutuhan masyarakat terhadap buah alpukat  ini cukup tinggi. Hal ini terbukti dari aktivitas penjualan buah alpukat yang sangat jarang sepi pembeli selain itu juga untuk membudidayakan tanaman buah ini sangat menguntungkan dan bisa membuat peluang sebagai penghasilan yang cukup . Sejauh ini sudah hampir cukup besar para pembudidaya tanaman alpukat ini di indonesia ,hal di karnakan makin banyaknya peminat buah ini ,dan juga kita bisa tau bahwa buah ini bisa di jadikan sebagai obat maupun minuman yang segar tetapi sangat beraksiat.Selain itu buah alpukat adalah buah taunan artinya buah ini akan berbuah selam 1 tahun 1 kali atau 1 tahun 2 kali jadi kesimpulanya adalah buah ini di kenal sebagai buah taunan .

Untuk membudidayakan tanamn ini di perlukan tahapan-tahapan yang baik agar membudidayakan tanamn alpukat ini berjal;an dengan baik dan lancar,selain itu untuk menjalani tahapdemi tahap di perlukan kerja yang cukup keras agar hasil memuaskan seperti contoh di bawah ini.

1.Persiapan lahan.
Untuk persiapan lahan dalam masa pembudidayaan sangatlah penting karna faktor utama dari hasil yang besar adalah lahan,dan untuk persiapan lahan sudah pasti memerlukan kerja keras agar lahan yang ingin tanam memiliki kesuburan yang cukup.dan untuk lahan sendiri harus memiliki ntekstur tanah yang gembur agar tanaman alpukat menjadi tumbuh sehat .
 
2.Persiapan bibit.
Proses pembibitan alpukat dapat dilakukan dengan 3 cara, yakni melalui penamanan biji alpukat, penyambungan pucuk pohon , dan penyambungan mata atau yang biasa disebut dengan okulasi. Pembibitan dengan biji buah bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menseleksi biji dari buah alpukat yang baik dan sudah cukup tua. Selanjutnya biji bisa langsung ditanam tipis di atas tanah subur atau bisa juga dengan menaruh biji terendam separuh di atas wadah yang berisi air hingga biji-biji tersebut tumbuh. Setelah cukup besar, maka bisa kita tanam di atas lubang-lubang tanam yang telah kita sediakan.
Cara pembibitan dengan biji memang akan memerlukan waktu yang cukup lama hingga pohon alpukat akhirnya mulai berbuah. Waktu yang dibutuhkan sejak pembibitan kira-kira adalah 7 tahun. Akan tetapi apabila kita melakukan pembibitan dengan teknik enten maupun okulasi, maka waktu yang dibutuhkan hingga pohon alpukat mulai berbuah akan lebih cepat, yakni sekitar 1 tahun sampai 4 tahun saja

3.proses penanaman dan perawatan.
Cara menanam alpukat sama saja dengan cara tanam pohon-pohon pada umumnya. Kita hanya tinggal meletakan bibit alpukat yang sudah siap tanam di dalam lubang-lubang tanam yang telah kita atur sedemikian rupa yang kita inginkan dan  2 minggu selanjutnya  adalah  menimbun tanah kembali dengan baik hingga lebih tinggi dari tanah yang berada di sekitarnya untuk menghindari genangan air di sekitar pohon. Waktu tanam yang paling baik yaitu pada waktu awal musim hujan. Setelah ditanam, kita hanya tinggal melanjutkan dengan upaya perawatan seperti menyiram, memupuk, dan mengendalikan hama.

Jumat, 08 Januari 2016

Pertanian Labu Kuning



Labu kuning atau juga sering di sebut walo  adalah salah satu jenis buah atau sayur  yang banyak di kosumsi di kalangan mayarakat umum karna labu ini memiliki rasa atau peminat yang cukup banyak di kalangan masyarakat.labu kuning  juga termasuk i bahan alternatif  pangan pokok .karna sebagai bahan alternatif bahan pokok labu kuning memiliki banyak nutrisi  yang baik bagi tubuh  pengosumsi labu ini .labu kuning atau memiliki nama Latin Cucurbita Moschata adalah salah satu buah atau sayur yang banyak sekali di kosumsi saat bulan puasa karna labu ini bisa di jadikan banyak olahan seperti olahan kolak dan sayur.
Ada beberapa  ragam nutrisi  yang baik bagi tubuh yang terkandung di dalam buah berbentuk bulat memipih dan berwarna kuning ini. Buah ilabu ini diketahui mengandung vitamin A dan juga betakoroten yang bagus untuk kulit dan mata . Selanjutnya  masik ada kandungan lainya seperti kandungan  vitamin C yang terdapat di dalam labu kuning juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita . Buah  labu ini juga mengandung zat besi yang berfungsi  baik sebagai zat yang memproduksi darah dan juga kalium yang berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh saat kita beraktifitas maupun tidak.Untuk ilmu kedokteran para dokter menganjurkan bahwa mayarakat di usahakan banyak banyak untuk mengosumsi labu karna hal itu untuk mencegah penyakit atau membuat kita menjadi lebih sehat ketika kita mengosumsi labu.
Untuk membudidayakan tanaman ini tidak terlalu susah dan juga tidak terlalu gampang hal ini kita bisa lihat di pertanian labu yang ada di daerah anda bahwa para petani labui yang anda sering temui akan membudidayakanya dengan cara yang mudah dan hemat karna untuk masalah membudidayakan tanamn ini cukup hemat dan tidak menyita waktu.Dan untuk membudidayakan tanaman ini di perlukan langkah-langka sebagai berikut yaitu:
1.Mempersiapkan lahan.
Untuk persiapan lahan dalam pembudidayaan sungguh sangat penting karna masalah lahan sangat mempengaruhi hasil yang akan di dapat ,untuk mendapatkan hasil labu yang memuaskan di usahakan saat membudidayakanya memiliki lahan yang cukup luas karna sistem pertumbuhan tanaman labu ini yaitu menjalar keseluruh lahan yang bisa untuk di jalari tanaman ini .Untuk mempersiapkan lahan sudah pasti kta melihat bagaimana keadaan tanah pada lahan yang ingi kita tanam karna untuk syrat tumbuh tanaman ini adalah seperti memiliki tekstur tanah yang gembur dan subur selain itu tanah harus jangan sampai tergenang air karna bisa meruisak perkembangan tanaman labu dan yang harus di anjurkan adalah memiliki tanah yangv cukup kering dan harus dilihat bagaiman perawatanya seperti menyiram dan memupuknya .
2.Pemilihan bibit.
Untuk memilih bibit kita bisa membuatnya sendiri dengan mudah dan dapat di lakukan di rumah seperti ,mengambil biji yang cukup tua untuk dijadikan bibit,kemudian setelah di ambil keringkan bibit biji tersebut selama bebrapa hari sampai kandungan air pada biji labu agak berkurang,selanjutnya setelah bibit kering lakukan penyemain bibit yang bersuhu lembab dan mampu tumbuh baik di tempat penyemaian,setelah di semaikan lihat sudah ada beberapa daun yang terdapat pada bibit,apbila bibit sudah memiliki 5-8 helain daun bisa di katakan bibit sudah siap di tanam di lahan yang sudah kita sediakan.
.
3.Penanaman .
Untuk penanaman labu hal yang cukup mudah hanya membuat lubang untuk di tanamnya bibit labu yang sudah sediakan kemudian buat jarak pada bibit labu sekitar2-5 m dan kemudian dilakukan perawatan.
4.Perawatan.
Untuk perawatan labu juga cukup mudah hanya mebuang daun labu yang sudah tidak berfungsi dan membersikan hama yang ada di sekitar tanaman labu tersebut hingga bersih dan hingga labu bisa tumbuh baik di lahan yang sudah kita bersikan tadi.

Pertanian Sawi


Sawi adalah salah satu jenis sayuran yang banyak di minati oleh kalangan masyarakat dan juga bayak di budidayakan di indonesia .sawi juga adalah tanaman yang memiliki daun yang cukup lebar dan memiliki rasa yang nikmat untuk di santap.Kita bisa lihat bahwa olahan dari sayuran sawi ini banyak bisa kita temui di rumah-rumah makan dan rumah-rumah penduduk .

Untuk membudidayakan tanamn sawi ini sungguh baik atau bagus untuk di budidayakan di indonesia karna tumbuhan ini akan berkembang baik di iklim tropis  .dalam membudidayakannya terlebih dahulu kita harus tau ada berapa jenis tanaman sawi ini ,untuk sawi ini di kenal oleh para petani memiliki 3 jenis yaitu: Sawi putih,Sawi hijau dan,Sawi huma .
Untuk dalam artikel ini sayua akan memberikan tips bagaiman cara membudidayakan tanaman sawi yang baik dan benar selain itu dalam artikel ini saya akan memberikan tipsnya dengan menggunakan jenis sawi hijau.Sawi hijau adalah salah satu jenis sawi yang banyak di kosumsi di masyarakat selain itu juga ke3banyakan para petani membudidayakan tanaman sawi hijau ini karna untuk membudidayakan tanaman ini lebih medah dan menguntukan.

Dari sering yang kita jumpai untuk membudidayakan tanaman ini di perlukan ketelatenan dan keseriusan yang bisa menndapatkan hasil yang memuaskan.Dan untuk tahap tahap dalam pembudidayaan tanaman ini saya memiliki langkah langkah seperti di bawah ini ,dan tahap tahapnya adalah.

1.Mengerti Syarat Tumbuh
Sawi  adalah tanaman yang bukan asli Indonesia, menurut asalnya di Asia. Akan tetapi karena Indonesia mempunyai kecocokan terhadap iklimnyatanaman ini baik dikembangkan di Indonesia ini.
Tanaman sawi dapat tumbuh baik di tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat diusahakan dari dataran rendah maupun dataran tinggi. Meskipun demikian pada kenyataannya hasil yang diperoleh lebih baik di dataran tinggi dan kita bisa melihatnya sendiri di daerah pegunungan bahwa hasil dari tanamn sawi ini tumbuh baik dan subur di daerah daratan tinggi..
Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah penyiraman secara teratur karna tumbuhan ini tidak bisa terlalu kering tekstur tanahnya . Berhubung dalam pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang hal ini bisa membuat tanamn ini akan membusuk karna genangan air . Dengan demikian, tanaman ini cocok bila di tanam pada akhir musim penghujan.
Dan untuk masalah tanah ,tanaman ini lebih cocok untuk ditanami  tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan air atau irigasinya baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7.

2.Penyiapan Benih.
Untuk persiapan benih sangat sekali di perlukan karna hal ini adalah faktor utama dari hasil yang kita akan dapatkan .Oleh sebab itu untuk membudidayakan tanaman sawi ini di perlukan bibit yang memiliki kualitas yang baik dan unggul agar hasil yang di dapatkan memuaskan ,dan untuk ciri bibit yang baik adalah Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman.

3. Pengolahan tanah.
Sebelum melakukan yang namannya pembibitan langkah yang perlu di lakukan terlebih dahulu adalah yaitu penyiapan lahan.Untuk persipan lahan kita memerlukan cara cara tertentu agar lahan yang di gunakan baik untuk di tanami jenis sayuran ini.Untuk mendapatkan kualitas tanah yang baik pada lahan anda di perlukan pekerjaan ekstra untuk mendapatkanya seperti
1.mencangkuli tanah yaqng ingi di tanami.,
2.membuat poila bendengan denga baik
3.setelah dibuat bendengan letakan pupuk kompos pada bendengan yang sudah kita buat.
4.dan tunggu selam seminggu agar tanah ndan pupuk tercampur merata.
5.kemudian lahan sudah siap untuk di tanam.

4.. Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk penanaman. Karena lebih efisien dan benih akan lebih cepat beradaptasi terhadap lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan yaitu lebar 80 – 120 cm dan panjangnya 1 – 3 meter.
Cara melakukan pembibitan ialah sebagai berikut : benih ditabur, lalu ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, lalu disiram dengan sprayer, kemudian diamati 3 – 5 hari benih akan tumbuh setelah berumur 3 – 4 minggu sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.

5.Perawatan.
Untuk perawatana tanamn ini cukup mudah dengan menangani hama dan penyakit lainya agar tanaman ioni tumbuh baiok dan subur .dan berikut cara perawatanya yaitu.
Penyemprotan hawa ulat.Untuk melakukan hal ini kita bisa mengerjakanya apabila daun pada tanaman ini sudah cukup banyak di makani ulat dan hal yang bisa kita adalah menyemprotkan racun ulat.
Pemberian pupuk.Untuk pem,berian pupuk kia bisa melakukanya dengan beberapa tahap yaitu tahap pertama adalah pupuk pertumbuhan terlebih dahulu ,yang kedua pupuk buah,dan yang terakhir pupuk  keduan pupuk tersebut di campur agar hasil keduanya dapat /mampu bekerja baik untuk tanaman sawi ini














Pertanian Labu



Labu kuning atau juga sering di sebut walo  adalah salah satu jenis buah atau sayur  yang banyak di kosumsi di kalangan mayarakat umum karna labu ini memiliki rasa atau peminat yang cukup banyak di kalangan masyarakat.labu kuning  juga termasuk i bahan alternatif  pangan pokok .karna sebagai bahan alternatif bahan pokok labu kuning memiliki banyak nutrisi  yang baik bagi tubuh  pengosumsi labu ini .labu kuning atau memiliki nama Latin Cucurbita Moschata adalah salah satu buah atau sayur yang banyak sekali di kosumsi saat bulan puasa karna labu ini bisa di jadikan banyak olahan seperti olahan kolak dan sayur.
Ada beberapa  ragam nutrisi  yang baik bagi tubuh yang terkandung di dalam buah berbentuk bulat memipih dan berwarna kuning ini. Buah ilabu ini diketahui mengandung vitamin A dan juga betakoroten yang bagus untuk kulit dan mata . Selanjutnya  masik ada kandungan lainya seperti kandungan  vitamin C yang terdapat di dalam labu kuning juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita . Buah  labu ini juga mengandung zat besi yang berfungsi  baik sebagai zat yang memproduksi darah dan juga kalium yang berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh saat kita beraktifitas maupun tidak.Untuk ilmu kedokteran para dokter menganjurkan bahwa mayarakat di usahakan banyak banyak untuk mengosumsi labu karna hal itu untuk mencegah penyakit atau membuat kita menjadi lebih sehat ketika kita mengosumsi labu.
Untuk membudidayakan tanaman ini tidak terlalu susah dan juga tidak terlalu gampang hal ini kita bisa lihat di pertanian labu yang ada di daerah anda bahwa para petani labui yang anda sering temui akan membudidayakanya dengan cara yang mudah dan hemat karna untuk masalah membudidayakan tanamn ini cukup hemat dan tidak menyita waktu.Dan untuk membudidayakan tanaman ini di perlukan langkah-langka sebagai berikut yaitu:

1.Mempersiapkan lahan.
Untuk persiapan lahan dalam pembudidayaan sungguh sangat penting karna masalah lahan sangat mempengaruhi hasil yang akan di dapat ,untuk mendapatkan hasil labu yang memuaskan di usahakan saat membudidayakanya memiliki lahan yang cukup luas karna sistem pertumbuhan tanaman labu ini yaitu menjalar keseluruh lahan yang bisa untuk di jalari tanaman ini .Untuk mempersiapkan lahan sudah pasti kta melihat bagaimana keadaan tanah pada lahan yang ingi kita tanam karna untuk syrat tumbuh tanaman ini adalah seperti memiliki tekstur tanah yang gembur dan subur selain itu tanah harus jangan sampai tergenang air karna bisa meruisak perkembangan tanaman labu dan yang harus di anjurkan adalah memiliki tanah yangv cukup kering dan harus dilihat bagaiman perawatanya seperti menyiram dan memupuknya .

2.Pemilihan bibit.
Untuk memilih bibit kita bisa membuatnya sendiri dengan mudah dan dapat di lakukan di rumah seperti ,mengambil biji yang cukup tua untuk dijadikan bibit,kemudian setelah di ambil keringkan bibit biji tersebut selama bebrapa hari sampai kandungan air pada biji labu agak berkurang,selanjutnya setelah bibit kering lakukan penyemain bibit yang bersuhu lembab dan mampu tumbuh baik di tempat penyemaian,setelah di semaikan lihat sudah ada beberapa daun yang terdapat pada bibit,apbila bibit sudah memiliki 5-8 helain daun bisa di katakan bibit sudah siap di tanam di lahan yang sudah kita sediakan.
.
3.Penanaman .
Untuk penanaman labu hal yang cukup mudah hanya membuat lubang untuk di tanamnya bibit labu yang sudah sediakan kemudian buat jarak pada bibit labu sekitar2-5 m dan kemudian dilakukan perawatan.

4.Perawatan.
Untuk perawatan labu juga cukup mudah hanya mebuang daun labu yang sudah tidak berfungsi dan membersikan hama yang ada di sekitar tanaman labu tersebut hingga bersih dan hingga labu bisa tumbuh baik di lahan yang sudah kita bersikan tadi.

Senin, 04 Januari 2016

Pertanian Wortel

Wortel adalah merupakan tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih. Wortel merupakan tumbuhan biennial (siklus hidup 12 -24 bulan) dan digolongkan pada tanaman semusim karna untuk masa panen wortel banyak di panen di saat musimnya saja. Tanaman wortel adalah tanaman yang berumur pendek berkisar 70 – 120 hari tergantung pada varietasnya.

wrt

Untuk ciri-ciri  tanaman wortel adalah daun tanaman wortel termasuk daun majemuk, menyirip ganda dua atau tiga dan bertangkai. Batang nya pendek sehingga hampir tidak nampak, berbentuk bulat, agak keras dan berdiameter 1-1.5 cm. Wortel memiliki akar tunggang dan serabut. Bunganya tumbuh pada ujung tanaman dan berbentuk payung berganda berwarna putih dan merah jambu agak pucat. Biji wortel adalah biji tertutup dan berkeping dua yang berbentuk kecoklatan dengan panjang 3 mm dan 1.5 mm. Sedangkan umbinya terbentuk dari akar tunggang yang berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan wortel seperti tanah, suhu, curah hujan, kelembaban, dan intensitas penyinaran matahari. Wortel biasanya dibudidayakan pada tanah yang memiliki tekstur struktur tanah yang baik seperti andosol, alluvial, regosol dan latosol yang biasanya terdapat didataran tinggi tetapi juga bisa diusahakan pada dataran rendah. Sedangkan derajat keasaman tanah yang sesuai adalah 5.5 – 6.5. suhu juga berpengaruh terutama pada proses metabolisme, fotosintesis, transpirasi, aktifitas enzim, absorbsi, penyerapan hara dan lain-lain.
Suhu yang optimal untuk pertumbuhan wortel adalah 15.6 – 21.1 °C, tetapi jika pada suhu 26 °C dengan ketinggian 500 m dpl akan menghasilkan umbi yang kurang memuaskan. Sedangkan pada suhu yang terlalu tinggi akan menghasilkan umbi yang pendek dan kecil-kecil. Curah hujan juga mempengaruhi dalam produktifitas tanaman wortel, jika kekurangan air makan akan menghambat pertumbuhannya. Daerah yang cocok untuk budidaya wortel adalah daerah yang memiliki iklim basah (15 – 3 bulan kering dalam satu tahun) dan iklim agak basah (3 – 4.5 bulan kering dalam 1 tahun) tetapi tanamanwortel juga toleran terhadap iklim sangat basah (0 – 1.5 bulan kering dalam satu tahun).
Kelembaban udara yang sesuai bagi pertumbuhan wortel adalah 80 -90 %. Selain itu, intensitas penyinaran matahari juga mempengaruhi dalam proses fotosintesis. Tanaman akan menunjukkan gejala etiolasi seperti tumbuh memanjang, kurus, lemah dan pucat jika kurang sinar matahari. Kondisi seperti ini menyebabkan tanaman tidak akan membentuk umbi.
Hal – hal yang dilakukan dalambudidaya tanaman wortel adalah :
1.Penyiapan benih wortel;
  • Untuk memperoleh hasil yang optimal, maka sumber benih yang menjadi bibit wortel harus memenuhi syarat seperti tanaman tumbuh subur dan kuat, berasal dari jenis yang berumur pendek, bentuknya seragam, bebas dari hama dan penyakit (sehat), dan berproduksi tinggi. Tata cara penyiapan benih wortel adalah
  • Memilih benih wortel yang baik yaitu yang berasal dari varietas unggul, murni dan daya kecambahnya tinggi (lebih dari 90 %).
  • Menggosok-gosokkan benih wortel dengan menggunakan kedua belah tangan agar diantara benih satu dan lainnya tidak berlekatan.
  • Merendam benih wortel dalam air dingin selama 12 -24 jam atau dalam air hangan kuku (60 °C) selama 15 menit. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses perkecambahannya.
  • Meniriskan benih wortel dalam suatu wadah dan benih wortel sudah siap ditanam di lahan.
2.Penyemaian bibit wortel
  • Biji wortel langsung ditaburkan di lahan tempat penanaman, disebarkan merata di bedengan atau dengan dicicir memanjang dalam barisan. Jarak barisan sekitar 15 cm, kemudian jika telah tumbuh bisa dilakukan penjarangan sehingga tanaman wortel berjarak 3-5 cm satu sama lain. Biji wortel akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.


3.Pembuatan Bendengan
  • Mengolah tanah dengan menggunakan cangkul hingga struktur tanah bertambah gembur. Bedengan-bedengan di buat dengan ukuran lebar 120-150 cm, tinggi 30-40 cm, sedangkan jarak antar bedengan adalah 50-60 cm dan panjang tergantung pada keadaan lahan.


4. Teknik Penanaman
  • Tanah kebun yang telah dicangkul sedalam 30-40 cm dan digemburkan, dibuat bedengan tanaman selebar ± 100 cm dan juga dibuat guritan dengan jarak ± 20 cm. Tata carapenanaman benih wortel yaitu melalui tahap-tahap sebagai berikut:
  • Menyebar atau menaburkan benih wortel secara merata dalam alur-alur/garitan-garitan yang sudah tersedia.
  • menutup benih wortel dengan tanah tipis yaitu sedalam 0,5-1 cm.
  • membuat alur-alur dangkal yaitu sejauh 5 cm dari tempat benih arah barisan (memanjang) untuk meletakkan pupuk dasar. Jenis pupuk yang diberikan yaitu campuran TSP ± 400 kg (± 200 kg P2 O5/ha) dan KCl 150 kg (± 75 kg K2O/ha).
  • menyebarkan pupuk tersebut dengan merata, kemudian menutupnya dengan tanah tipis.
  • menutup tiap garitan (alur) dengan dedaunan kering atau pelepah daun pisang selama ± 7-10 hari untuk mencegah hanyutnya benih wortel oleh percikan air dan juga berfungsi menjaga kestabilan kelembaban tanah. Setelah benih wortel tumbuh di permukaan tanah, maka penutup tadi segera dibuka kembali.

5.Pemeliharaan Tanaman Wortel
  • Pemeliharaan tanaman wortel yaitu dengan melakukan penjarangan dan penyulaman, penyiangan, pembubunan, pemupukan, serta pengairan dan penyiraman pada tanaman wortel. tanaman wortel memerlukan air yang memadai pada fase awal pertumbuhannya, sehingga perlu disiram (diairi) secara kontinue yaitu 1-2 kali sehari, terutama pada musim kemarau. Jenis pupuk yang digunakan pada pemupukan susulan adalah urea atau ZA. Dosis pupuk yang digunakan adalah urea 100 kg/ha atau ZA 200 kg/ha. Waktu pemberian pupuk susulan dapat dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan penyiangan, yaitu pada saat tanaman wortelberumur 1 bulan. Cara pemupukan yang baik yaitu dengan menyebarkan secara merata dalam alur-alur atau dimasukkan ke dalam lubang pupuk (tugal) sedalam 5-10 cm dari batang wortel, kemudian ditutup dengan tanah dan disiram atau diairi hingga agak basah

6.Hama Tanaman wortel
  • Hama yang menyerang tanaman wortel adalah Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn.), Kutu daun (Aphid, Aphis spp.), Lalat atau magot (Psila rosae). Sedangkan Penyakit yang sering menyerang tanaman wortel adalah Bercak daun Cercospora, Nematoda bintil akar, Busuk alternaria. Pengendalian secara kimiawi bisa dilakukan menggunakan insektisida Furadan 3 G atau Indofuran 3 G pada waktu tanam atau disemprot dengan menggunakan Hostathion 40 EC dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
7.Masa Panen

Wortel bisa dipanen setelah 100 hari tergantung dari jenisnya. Pemanenan tidak boleh terlambat karena umbi akan semakin mengeras (berkayu) dan tidak disukai konsumen. Carapemanenan dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman beserta umbi dan akarnya atau tanah digemburkan dahulu agar proses pemanenan lebih mudah. Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari agar dapat segera dipasarkan.
Pasca panennya : memilih umbi yang baik dan memisahkan umbi yang rusak, cacat, dan busuk secara tersendiri.kemudian menyimpan hasil panen wortel pada wadah atau ruangan yang suhunya dingin dan berventilasi baik. menikat umbi wortel menjadi ikatan-ikatan sehingga praktis dan mudah dalam pengangkutan dan penyimpanannya.
Wortel diketahui banyak mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta-karoten (provitamin A), vit B, vit C, glutation, mengandung Ca, Mg, Fe, P, S, dan Cl. Dengankandungannya itu wortel berkhasiat dalam mnyembuhkan beberapa penyakit seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mengencangkan kulit muka, kolesterol tinggi, kanker pankreas, kanker paru-paru, hepatitis, dan mencegah stroke.

Pertanian Bunga Kol

Teknik Budidaya dan Proses Pemilihan Benih Kembang Kol
Ada beberapa teknik budidaya yang harus anda mengerti terlebih dahulu mengenai tanaman ini. Tekniknya dimulai dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Dengan melakukan semua tahap yang telah dipersiapkan dengan baik, tanaman ini akan bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan anda.
Cara tanam yang pertama harus dilakukan adalah memilih benih yang memenuhi syarat yaitu benihnya harus utuh, tidak cacat, ataupun memiliki luka. Benih tersebut juga harus bebas dari hama dan juga penyakit. Benih yang dipilih juga harus jenis bibit yang unggul.

Cara Menanam Kembang Kol
Langkah cara menanam yang pertama adalah benihnya disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lapangan penanaman. Pilih media tanah yang tidak mengandung hama dan merupakan media yang gembur untuk ditanami.
Buatkan juga bedengan sebelum penanaman dilakukan. Bedengan untuk lahan ini diolah di kedalaman 30 cm dan juga memiliki lebar 110 hingga 120 cm. Bedengan ini harus memanjang ke arah utara atau ke selatan.
Tanaman kembang kol ini juga harus dirawat dengan melakukan pengairan dan penyiraman secara berkala. Lakukan penyiraman tanaman ini di pagi dan sore hari secara rutin. Jangan lupa juga penyiraman yang dilakukan harus lebih banyak di musim kemarau. Anda juga harus menyiram satu sampai dengan dua kali sehari pada fase awal pembentukan bunga ini.

Cara Merawat Kembang Kol
Proses perawatan pada tanaman bunga kol juga harus dilakukan. Lakukan penyulaman pada tanaman ini jika ditemukan adanya tanaman yang rusak atau mati. Penyulaman ini bisa anda lakukan sebeleum tanaman kol yang ditanam berumur lebih dari dua minggu.
Anda juga bisa memelihara tanaman ini dengan cara melakukan penyiangan. Penyiangan dan penggemburan bisa dilaksanakan secara bersamaan, namun anda harus hati-hati ketika melakukan hal ini. Jangan terlalu dalam ketika melakukan penyiangan atau penggemburan karena jika terlalu dalam akan berpotensi untuk merusak akar dari bunga tersebut. Jika tumbuhan sudah menjalani masa akhir perumbuhan vegetatifnya, penyiangan harus dihentikan.

Hasil Panen Tanaman Kembang Kol
Sebagai salah satu sarana bisnis, tanaman bunga kol akan bisa menghasilkan panen 15 hingga 40 ton di setiap hektarnya. Umur panen untuk tanaman ini bisa dilakukan dalam waktu 55 hingga 100 hari tergantung dari kultivarnya. Cara memotong tangkai dari bunganya adalah memotongnya bersama dengan batang daunnya dengan ukuran sepanjang 25 cm saja.
Lokasi untuk tanaman ini juga harus bagus dan memiliki penyinaran matahari yang cukup. Anda juga harus mencari tempat yang dekat dengan sumber air bersih. Hal ini penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman ini.

Cara mengatasi  Hama dan Penyakit yang Menyerang Kembang Kol
Ada banyak jenis hama dan penyakit yang bisa menyerang kubis bunga dari tanaman ini. Salah satu hama yang sering ditemukan adalah ulat dan Kutu daun. Ulat Plutella sangat suka memakan permukaan daun dan meninggalkan tulang-tulangnya sehingga akan berpotensi menyebabkan daun menjadi berlubang. Kemudian kutu daun juga bisa menyebabkan daun menjadi menguning dan berbintik kotor.
Untuk bisa merawat sayuran ini dengan baik, anda bisa melakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan pestisida atau bakterisida untuk proteksi bagi tanaman ini. Penyemprotan wajib dilakukan meskipun tidak tumbuh gejala penyakit atau hama. Lakukan proses ini selama satu minggu sekali dan jangan lupa melakukan penyemprotan dengan pupuk cair.