Senin, 14 Maret 2016

Budidaya Buah Tin

Tin (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig. Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat. Di dunia terdapat sekitar 50 varietas buah tin Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya. Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit. Pemanfaatan Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran Budidaya Harus ditanam ditempat terbuka, tanaman ini sangat suka air, beri pupuk N total 250-500 gr/ tahun yang dibagi dalam 3x atau 4x aplikasi terutama bila dipotkan atau ditanam di pasirTin  adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig.
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat. Di dunia terdapat sekitar 50 varietas buah tin
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.

Pemanfaatan
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran

Budidaya
Harus ditanam ditempat terbuka, tanaman ini sangat suka air, beri pupuk N total 250-500 gr/ tahun yang dibagi dalam 3x atau 4x aplikasi terutama bila dipotkan atau ditanam di pasir

Pertanian Salak Pondo

Salak, buah manis berkulit sisik berwarna cokelat kehitaman eksotis dengan daging buah berwarna putih susu hingga kekuningan, terbilang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Khususnya salak pondoh (Salacca edulis), yang merupakan salah satu buah-buahan favorit yang setiap musim berbuahnya, ada di meja makan, ataupun digemari sebagai oleh-oleh. Salak selain dimakan langsung sebagai buah segar, bisa dikonsumsi setelah menjadi buah kalengan, atau sesudah diolah menjadi rujak, manisan, asinan, maupun keripik. Apalagi dengan khasiat salak untuk menyembuhkan penyakit diare (mencret-mencret). Kultivar pohon salak yang memiliki banyak penggemar di antara yang lainnya adalah salak pondoh dengan daging buahnya yang berasa manis dan bertekstur renyah (garing). Maka, selalu ada prospek cerah di balik budidaya salah pondoh yang dikenal sebagai salak asli Yogyakarta—tepatnya di kawasan lereng Gunung Merapi—ini.
Varian salak pondoh yang dikenal di Indonesia antara lain: pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading, pondoh manggala, dan pondoh nglumut.

Persiapan Budidaya Salak Pondoh

Ada langkah-langkah yang harus dilakukan bila mulai melirik potensi budidaya salak pondoh, cara budidaya pertama-tama dengan mempersiapkan lahan. Paling baik ditanam di tanah bertekstur lempung dan berpasir yang biasanya gembur, lembap, dan subur. Salak pondoh pada hakikatnya merupakan tanaman yang memerlukan banyak air, sehingga dapat tumbuh baik di wilayah dengan curah hujan cukup tinggi, atau setidaknya area dengan sistem pengaliran air (irigasi) yang baik, serta upayakan lahan yang dipersiapkan untuk menanam salak pondoh tersebut dekat dengan sumber air. Sebagai cara menanam salak pondoh, persiapkan lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm dengan jarak tanam 2 x 2 sampai 2,5 x 2,5 meter untuk sistem monokultur, dan jarak 1,5 x 1,5 meter untuk sistem polikultur. Demi mutu yang baik, perhatikan dengan cermat cara tanam, sebelum bibit pohon ditanam, beri pupuk kandang yang sudah jadi sebanyak 10 kg ke dalam masing-masing lubang tanam.
Mempersiapkan bibit. Bibit salak pondoh yang paling baik diperoleh dengan cara vegetatif (tunas anakan), hal ini tentunya untuk mempertahankan sifat unggul. Belilah bibit yang sudah siap tanam sekaligus dengan bibit pejantannya, dan untuk selanjutnya, pembibitan dilakukan dengan teknik budidaya pencangkokan.

Pemeliharaan Salak Pondoh

Salah satu proses perawatan salak pondoh adalah penyulaman. Lakukanlah pemeriksaan terhadap produktivitas tanaman setelah 2 sampai 3 minggu penanaman bibit serta mengganti pohon yang mati, serta yang tidak berkembang dan tidak berproduksi dengan baik. Dianjurkan melakukan penyulaman di awal musim hujan. Penyiangan sangat penting agar tanaman budidaya tidak diusik, yaitu rajin untuk membersihkan lahan dan memberantas rumput dan gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang merusak pohon seperti daun, dengan mencabutinya, mencangkulnya, atau dengan cara lain.
Penggemburan tanah secara berkala wajib dilakukan demi mendapatkan panen salak pondoh berkualitas. Caranya, cangkul tanah yang digemburkan hingga membentuk gundukan agar menguatkan akar dan batang. Pemberian pupuk dilakukan untuk menambah dan meningkatkan kesuburan tanah (meregenerasi unsur hara dalam tanah), sesuai dengan syarat tumbuh kembang salak yang baik di tanah gembur dan subur. Proses pemupukan dilakukan dengan dua jenis pupuk, yakni pupuk alami atau organik (kompos dan pupuk kandang) serta pupuk kimia atau anorganik (NPK dicampur urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:1:1). Mencegah, mengendalikan, serta mematikan hama (serangga) dan penyakit dengan menyemprotkan pestisida ataupun insektisida secara berkala sesuai petunjuk, dan jangan sampai berlebihan dalam penyemprotan.

Jumat, 05 Februari 2016

Pembudidayaan Buah Kendondong

Buah kendondong adalah salah satu jenis buah yang ada di indonesia.Dan selain itu untuk pembudidayaan tanaman ini di indonesia untuk saat ini cukup berkembang dan sudah mulain kelihatan di manca negara atau dari negara lain.Untuk membudidayakan tanaman ini alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengenal sejarah dari buah kedondong.Untuk sejarah di katkan bahwa buah kedondong berasal dari negara yang bneriklim tropis dan untuk buah ini sudah tersebar di seluruh asia misalnya malasia ,brunai, dan indonesia untuk setiap negara memiliki naman berbeda untuk buah ini .Setelah kita mengetahui tentang sejarah buah ini baru kita bisa memulain yang namanya pembudidayaan ,tapi dalam pembudidayaan tanaman ini memerlukan tahap demi tahap dalam menjalankanya seperti di bawah ini.
 
Persyaratan benih antara lain :
  • Benih kedondong berasal dari tanaman induk yang sehat.
  • Benih yang dibeli di toko atau distributor harus yang memiliki persen kecambah sekitar 80% dan persen kemurniannya juga perlu diperhatikan.
  • Benih yang berasal dari pembiakan vegetatif harus dari bagian tanaman yang sehat dan dewasa.
  • Benih dapat disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam agar benih dapat tahan terhadap keadaan lingkungan.
Penyiapan Benih
  • Pengadaan benih kedondong dapat dilakukan secara generatif atau dengan vegetatif. Secara generatif adalah dengan menggunakan biji. Biji dapat terjadi dari penyerbukan sendiri maupun dari penyerbukan silang. Oleh karena itu benih yang berasal dari biji, setelah tumbuh dewasa sifat-sifat dari induknya akan berbeda. Sehingga kebanyakan orang menggunakan pembiakan vegetatif untuk memperbanyak tanaman kedondong. Pembiakan vegetatif dapat dilakukan dengan cara cangkok, stek batang atau dengan okulasi sambungan. Benih biasanya tidak disimpan akan tetapi langsung ditanam di lapangan setelah dilakukan pembiakan baik pembiakan secara vegetatif maupun generatif.
Teknik Penyemaian Benih
  • Benih dapat disemai terlebih dahulu pada tempat pesemaian khusus. Tempat pesemaian ini biasanya dibuat dengan naungan dan pinggirnya ditutup dengan jaring kawat untuk melindungi benih dari gangguan hewan. Penyemaian dilakukan dengan menggunakan tanah humus atau tanah dicampur dengan kotoran hewan, setelah tumbuh 4-5 daun dapat dipindahkan ke dalam polybag. Pemindahannya dilakukan dengan hati-hati karena akar tanaman dapat rusak. Benih disemai pada waktu 2-3 minggu sebelum tanam.
Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
  • Semai sebaiknya disiram setiap pagi dan sore hari. Penyiraman menggunakan gembor yang lubang-lubangnya kecil sehingga kucuran air tidak merusak tanah pesemaian. Apabila biji yang tumbuh terlalu banyak dan rapat maka perlu dijarangi. Apabila ada gejala-gejala benih yang terkena serangan hama maka penyemprotan pestisida dapat dilakukan dengan dosis yang rendah.
Pemindahan Bibit
  • Setelah bibit sudah mencapai pertumbuhan yang baik dengan pertumbuhan daun antara 10-15 helai maka bibit siap ditanam dilapangan. Waktu pemindahan bibit dilakukan pada pagi hari/sore hari ketika udara masih sejuk. Setelah bibit dipindahkan dapat dilakukan penyiraman.
Persiapan Pengolahan Media Tanam
  • Sebelum membuka kebun, harus direncanakan dahulu. Kondisi tanah seperti halnya pH tanah perlu diukur dahulu dengan menggunakan pH-tester. Dengan mengetahui pH tanah maka dapat diketahui apakah tanah perlu pengapuran atau tidak. Selain pH tanah, perlu juga dilakukan analisis tanah dengan mengamati jenis tanah dan kesuburannya. Apabila tanah kurang subur maka perlu dilakukan pemupukan awal. Pemupukan awal biasanya dengan menggunakan pupuk kandang. Penetapan waktu penanaman juga sangat penting, untuk tanaman kedondong diusahakan ditanam pada awal musim hujan. Kemudian melakukan pengukuran luas areal penanaman sehingga dapat diketahui kebutuhan benih yang akan ditanam. Tanaman kedondong dapat berbuah lebat dan tajuknya menyebar sehingga jarak tanam antar pohon juga harus lebar. Produksi untuk setiap pohon bisa bermacam-macam tergantung jenis/varietas kedondong yang ditanam.
Pembukaan Lahan
  • Supaya tanaman kedondong tumbuh subur, maka hendaklah seluruh kebun dibajak atau dicangkul. Biayanya memang cukup banyak, tetapi biaya ini tidak akan sia-sia dibandingkan dengan hasil kebun yang akan didapat. Bagi tanah yang kurang baik pembuangan airnya, hendaklah dibuat saluran-saluran pembuangan air, umpamanya bagi tanah yang rendah, padat, dan sebagainya.
Pembentukan Bedengan
  • Pada umumnya penanaman kedondong tidak perlu menggunakan bedengan-bedengan. Akan tetapi, bila lahan sering digenangi air maka pembuatan bedengan sangat diperlukan.
Pengapuran
  • Kondisi pH tanah yang terlalu asam akan menghambat pertumbuhan tanaman kedondong. Untuk manaikkan pH tanah maka perlu dilakukan pengapuran. Jenis kapur yang diberikan biasa adalah dolomit. Mengenai jumlah kapur yang diberikan disesuaikan dengan besarnya keasaman tanah. Cara pengapuran dilakukan dengan penaburan pada waktu setelah pembajakan atau pada waktu pembuatan lubang tanam (diberikan untuk setiap lubang).
Pemupukan
  • Pada tanah yang kurang subur akibat kandungan humus hanya sedikit, atau tanah itu padat, maka hendaklah tanah tersebut ditanami pupuk hijau terlebih dahulu. Tanaman yang ditanam sebagai pupuk adalah tanaman yang dapat mengahasilkan unsur hara nitrogen (N) dan unsur-unsur hara lainnya yang sangat diperlukan tanaman kedondong. Pemakaian pupuk kimia seperti urea, TSP, ZA dan lainnya juga dapat diberikan dengan dosis yang sesuai. Pemupukan dilakukan pada setiap lubang tanam pada waktu pembuatan lubang.
Pemasangan Ajir
  • Setelah tanah selesai dikerjakan, maka mulailah dipasang ajir pada tempat-tempat yang akan ditanami pohon kedondong. Kegunaan ajir tersebut ialah agar bibit pohon yang ditanam dapat berjajar dengan teratur.
Penentuan Pola Tanam
  • Jarak tanam untuk tanaman kedondong adalah 7,5-12 m. Jarak tanam untuk tanaman kedondong memang harus cukup lebar, sebab tanaman ini memiliki tajuk yang menyebar. Pola tanam ada dua macam, yaitu secara bujur sangkar atau segitiga. Menurut aturan bujur sangkar, pohon ditanam pada tiap-tiap sudut bujur sangkar, sedangkan menurut aturan segi tiga kedua pohon ditanam pada tiap-tiap sudut segi tiga. Supaya kita dapat memasang dengan baik, maka digunakanlah alat yang dianamakan square atau boleh juga dipakai hoekspiegel. Kalau kedua alat tersebut tidak ada, dapatlah dibuat alat sendiri.
Pembuatan Lubang Tanam
  • Dua atau tiga minggu sebelum menanam pohon kedondong, lubang harus dibuat terlebih dahulu di tempat ajir-ajir yang sudah dipasang. Ukurannya 1 X 1 X 0,50 m atau 1,80 X 0,80 X 0,50 m pada kebun yang telah dibajak atau dicangkul. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggali lapisan tanah atas dan dinaikkan ke depan atau kanan kiri lubang. Kemudian tanah lapisan bawah digali dan dinaikkan ke belakang atau diratakan disekitar, maksudnya agar tanah bawah itu tidak bercampur dengan tanah disekitarnya. Pada permulaan musim penghujan, lebih kurang 15-30 hari sebelum menanam, lubang-lubang tanaman harus sudah selesai ditutup. Tutup lubang sekali-kali tidak boleh dipadatkan, biarkan saja supaya turun sendiri. Waktu menutup lubang, tanah galian dari lapisan bawah sedapat mungkin jangan dikembalikan. Untuk menutup, pakailah lapisan atas dan tanah di sekelilingnya. Akan lebih baik lagi kalau tanah itu dicampur dengan pupuk organis dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Apabila saat membuat lubang itu di dalamnya terdapat air, maka hal itu membuktikan bahwa pembuangan air kurang lancar, sehingga perlu dibuat saluran-saluran pembuangan lagi. Lubang tanam tidak perlu dibuat terlalu dalam, sebab akan berakibat akar pohon itu terlalu dalam masuk ke dalam tanah dan yang menjalar pada lapisan tanah sebelah atas menjadi kurang.
Cara Penanaman Pohon Kedondong
  • Waktu terbaik untuk menanam pohon kedondong ialah pada permulaan musim hujan, sebab selama musim hujan akan tumbuh banyak akar, sehingga dalam musim kemarau tidak akan kekurangan air. Bibit yang berasal dari pesemaian lebih baik dari pada yang berupa stump, sebab lekas tumbuh dan tidak mudah dihinggapi penyakit. Bibit yang berasal dari semai, sebelum ditanam polybagnya (dari keranjang bambu) harus dibuang; bila tidak maka akan mudah untuk menjadi sarang rayap dan akar-akarnya terganggu menembusnya. Pada waktu menanam, batas akar dengan batang harus setinggi permukaan tanah. Apabila tidak hujan maka hendaklah disiram tiap-tiap hari selama 1 minggu.
Penjarangan dan Penyulaman.
  • Pohon yang terlihat lambat pertumbuhannya dapat disulam dan digantikan bibit yang baru dan sehat. Penyulaman dilakukan pada 1-2 minggu setelah tanam. Penyulaman dilakukan dengan menggali tanah disekelilingnya dan mencabutnya kemudian tanah bekas lubang tanam dibiarkan lagi seperti halnya ketika sebelum penanaman dilakukan.
Penyiangan Tanaman Kedondong
  • Penyiangan dilakukan setelah pohon berumur 2-4 minggu setelah tanam. Gulma yang ada di sekeliling tanaman muda segera di cabut sampai akar-akarnya dan dapat dimasukkan dalam lubang khusus untuk dibuat kompos. Pencabutan harus hati-hati jangan sampai merusak akar pohon kedondong.
Pembubunan
  • Pembubunan jarang dilakukan karena pohon kedondong ditanam cukup dalam sehingga akar tidak terlihat dipermukaan. Pembubunan dapat dilakukan apabila musim hujan yang lebat sehingga air melimpah, tanah dapat dinaikkan ke sekeliling pohon agar air hujan tidak menggenang.
Perempalan
  • Bagi pohon yang hanya untuk sementara ditanam, lebih baik kalau tidak dirempal atau hanya sedikit yang dirempal, supaya lekas berbuah. Tetapi bagi tanaman untuk jangka panjang, haruslah diadakan perempalan beberapa kali, supaya pohon menjadi kuat dan bagus bentuknya. Pada saat pohon kedondong berbuah, sekali-kali jangan dilakukan perempalan. Tujuan perempalan adalah untuk membentuk pohon, pemeliharan, dan untuk mempermuda pohon. Perempalan dahan yang besar hendaklah dilakukan dengan hati-hati; jagalah agar dahan tersebut jangan sampai pecah. Luka bekas perempalan harus dilicinkan dengan pisau, kemudian dilumasi dengan parafin supaya jangan kemasukan air atau dihinggapi cendawan.
Pemupukan
  • Jika pohon ditanami pohon yang tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yang dipupuk. Tetapi jika tanah yang terluang diantara pohon-pohon tersebut juga ditanami dengan tanaman sela, maka tanah kebun itu harus dipupuk seluruhnya, setelah setahun ditanami. Cara memupuk pohon kedondong yang tetap adalah dengan menyebar pupuk di tanah sekeliling pohon itu. Luas lingkaran itu adalah sebesar lingkaran mahkota daun. Lebih baik kalau lingkaran pupuk itu lebih besar daripada lingkaran mahkota daun, sebab biasanya akar-akar yang mencari makanan, panjangnya sampai melampaui lingkaran mahkota daun. Untuk pupuk kandang lebih baik dibuat lubang sekeliling pohon dengan ukuran 40x40x30 cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya dan kemudian ditutup kembali. Untuk menjaga agar akar pohon tidak rusak, sebaiknya digali lubang yang mengelilingi pohon kearah luar (sejajar akar pohon). Macam pupuk yang baik bagi pohon buah-buahan ialah pupuk organis. Pupuk organis dapat berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau. Penggunaan pupuk kimia dianjurkan jenis N : P2O5 : K2O = 2: 1: 1 untuk tanah yang subur, sedangkan untuk tanah yang kurus perbandingannya ialah 1: 2: 2
Pengairan dan Penyiraman
  • Pengairan dilakukan pada saat musim kemarau. Apabila pengairannya sulit maka dapat dilakukan penyiraman pada waktu pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan gembor atau menggunakan penyedot diesel bila lokasi pengambilan air agak sulit.
Waktu Penyemprotan Pestisida
  • Penggunaan pestisida harus hati-hati sebab salah-salah dapat membuat serangga yang menguntungkan akan ikut mati. Penyemprotan dilakukan pada pagi buta (pagi sekali) ketika udara masih tenang dan serangga-serangga yang menguntungkan belum datang seperti halnya lebah.
Pengurangan Buah
  • Buah yang terlalu lebat dapat menurunkan kualitas buah itu sendiri. Selain buahnya akan berukuran kecil-kecil tetapi juga bentuknya akan jelek dan dahan-dahannya mudah patah. Sehingga penjarangan buah perlu dilakukan pada waktu bunga menjadi buah, hendaknya sudah mulai dilakukan penjarangan. Pertama-tama buah yang sakit dan rusak dibuang, kemudian yang dipandang perlu saja. Buah yang akan dibuang digunting tangkainya dengan gunting kecil atau dirompes (diuntir) dengan tangan.
Hama Tanaman Kedondong
  • Ulat perusak daun (Cricula trifenestrata Helf.). Ciri: ulat yang berwarna hitam dengan bintik putih dan bulunya berwarna berwarna putih, kepala dan perut berwarna merah-cerah. Panjang ulat sekitar 60 mm, dan pupanya berada di dalam kokon berwarna emas dan sering dijumpai bergerombol pada daun. Kupu betina berwarna coklat dengan rentangan sayap sekitar 75 mm. Telur berwarna putih keabu-abuan yang diletakkan secara berderet pada tepi daun atau cabang. Pengendalian: secara alami populasinya dan penyemprotan insektisida.
  • Kumbang (Podontia affinis Grond.). Ciri: kumbang berukuran besar, dengan kaki berwarna kuning. Sayapnya dengan 8 bintik gelap, panjang 10-12 mm. Pupa berada dalam tanah. Dewasanya bila terganggu akan menjatuhkan diri ke tanah. Telur berukuran 1,6 mm yang diletakkan pada permukaan bawah daun dan tertutup oleh substansi gelap. Betina hidupnya sekitar 3 bulan dan menghasilkan telur sekitar 500 butir. Perkembangannya 38-42 hari. Musuh alaminya berupa parasit telur Ooencyrtus podontiae.  Pengendalian: populasinya secara alami dan penyemprotan insektisida.
Penyakit Tanaman Kedondong
  • Penyakit pada pohon kedondong sama seperti pada tanaman buah-buahan lainnya. Jenis penyakit yang sering muncul ialah penyakit kulit (Phytopthora), Fusarium, Diplodia, Gloeosporium, Phoma, dll yang disebabkan oleh cendawan, bakteri atau virus. Penyakit biasanya menyerang bagian daun, buah, dan batang. Pengendalian: menggunakan fungisida zat-zat aditif lainnya seperti bubur bordo dan bubur belerang.
Gulma
  • Alang-alang, rumput-rumputan benalu dan lainnya yang tumbuh pada tanaman sering mengganggu pertumbuhan. Pemberantasan dilakukan dengan manual yaitu penyiangan dan dapat pula menggunakan herbisida.
Ciri dan Umur Buah Kedondong Siap Panen
  • Buah kedondong siap panen ialah yang sudah masak dengan warna hijau kekuningan dan berukuran cukup besar. Buahnya matang setelah 6-8 bulan setelah bunga mekar. Waktu pemanenan dilakukan pada pagi hari ketika buah masih segar.
Cara Panen
  • Dalam pemanenan haruslah diketahui cara yang baik agar tidak merusak buah. Untuk pohon kedondong pemanenan dilakukan dengan cara memanjat pohon dan memasukkan buah yang dipetik ke dalam keranjang. Dan kalau terlalu jauh letaknya dapat mempergunakan galah yang ujungnya diberi jaring. Buah dipetik dan dimasukkan ke dalam keranjang yang alasnya diberi sabut atau lumut. Memanen buah haruslah dipegang dalam telapak tangan, tidak di antara ujung jari. Sebab jika buah terkena kuku dapat rusak; apalagi kalau jari-jarinya berkuku panjang.
Periode Panen
  • Pemanenan dapat dilakukan secara bertahap dengan memetik buah yang matang, sedangkan yang belum matang dan masih kecil tidak dipetik. Dengan cara ini buah yang belum matang dan masih kecil akan bertambah besar. Pemanenan dapat dilakukan pada bulan Januari-April karena pembungaan biasanya pada bulan Juli -Agustus.
Prakiraan Produksi
  • Buah kedondong pada jenis karimunjawa beratnya dapat mencapai 1 kg. Sehingga perkiraan produksi dalam satiap pohon dapat dihitung dengan rata-rata banyaknya buah per pohon per hektar. Perhitungannnya kadang-kadang tidak merata untuk setiap pohon, karena perbedaan jenis juga akan berbeda pula ukuran buahnya dan jumlah buah yang dihasilkan.
Pengumpulan Buah Pasca Panen
  • Setelah dipetik buah dikumpulkan dalam keranjang kemudian setelah keranjang penuh dapat dikumpulkan pada tempat yang beralas daun-daun pisang atau alas lain. Pengumpulan dilakukan di tempat yang teduh sehingga buah tetap terjaga kesegarannya. Dalam mengumpulkan buah harus hati-hati jangan terlalu kasar sehingga buah tidak memar atau luka. Sebab kalau luka akan cepat membusuk.
Penyortiran dan Penggolongan Buah
  • Setelah dikumpulkan kemudian buah disortir dan kemudian digolongkan menurut kematangan dan ukuran buahnya. Buah yang bagus akan dikirik kepada penjual besar (supermarket), sedangkan buah yang kecil untuk pasar lokal. Buah yang akan dikirim jauh, sebaiknya buah yang belum kelihatan masak, karena jika sudah masak akan terjadi pembusukan setelah sampai di tempat pengiriman. Buah yang masak sebaiknya langsung dikonsumsi.
Penyimpanan Buah Kedondong
  • Buah kedondong dapat disimpan ditempat yang dingin dengan menggunakan alat pendingin. Pendinginan dapat mengawetkan buah sampai beberapa minggu. Tempat penyimpanan harus bersih dan buah yang akan disimpan juga dicuci terlebih dahulu sampai bersih betul.
Pengemasan dan Pengangkutan Buah Kedondong
  • Setelah penyortiran, langkah selanjutnya ialah buah kedondong dikemas dengan dimasukkan ke dalam karung goni khusus yang berlubang atau dikemas dengan bok kardus atau juga dengan kayu yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat terhindar dari benturan langsung dengan benda keras lain. Setelah dikemas kemudian diangkut dengan alat transportasi.
Pengemasan Buah Kedondong
Pengemasan buah kedondong dalam peti kayu, berat bersih setiap peti kayu maksimum 25 kg, susunan buah dalam peti kayu kompak dengan setiap buah yang diberi pembungkus/ penyekat, atau kotak kotoran diberi penyekat dan lobang udara, susunan buah dalam kotak karton satu lapis dengan berat bersih kotak karton maksimum 10 kg. Untuk pemberian merek di bagian luar kotak kayu di be

Selasa, 02 Februari 2016

Pertanian Buah Nanas

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan untuk bisa melakukan teknik budidaya nanas dengan baik. Tentu ini tidak semudah yang Anda bayangkan, namun juga tidak begitu sulit untuk dilakukan dengan cara yang benar tentunya. Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut ini agar Anda bisa mendapatkan berbagai hal penting yang memang ingin Anda ketahui tentang cara tanam nanas sehingga hasilnya bisa membuat anda begitu bangga tentunya.

Syarat Tumbuh Buah Nanas

Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap penanaman dan pertumbuhan nanas. Dalam hal ini curah hujan, kelembaban, ketinggian, cahaya matahari, dan juga suhu sangatlah penting untuk diperhatikan. Lahan yang tepat adalah lahan yang terletak pada 30 derajat LU dan 30 derajat LS. Curah hujan yang dibutuhkan sendiri adalah sekitar 600-3500 mm pertahun. Kelembaban tanah sangat berpengaruh pada tanaman nanas karena apabila terlalu lembab pada awal masa pembungaan, maka hal tersebut akan menghambat pertumbuhan buah dan daunnya akan terlalu banyak.
Suhu yang pas untuk pembuahan nanas adalah sekitar 29-32 derajat Celsius. Nanas lebih cocok ditanam di daerah tanah yang mengandung pasir karena ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh nanas tersebut. Usahakan pilih lahan yang mengandung kapur yang rendah. Lahan sendiri harus diolah terlebih dahulu dengan menyingkirkan batu dan juga tanaman yang tidak diperlukan. Tanah diolah pada saat awal musim hujan. Tujuan pengolahan adalah untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki sirkulasi udara pada tanah.

Pembimbitan dan Persemaian

Pembibitan sangatlah penting sekali karena pastinya bisa memberikan hasil yang signifikan. Tentu anda membutuhkan zat pengatur tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan akar karena ini penting dang sangat signifikan. Daun yang diolesi ZPT tadi harus disemaikan sekitar sedalam 1,5-2,5 cm dan jarak tanam yang baik adalah 5-10 cm.
Bibit harus dipelihara dengan baik dan dilakukan dengan penyiraman secara berkala. Pagi dan sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk menjaga kelembaban pada media tanah. Setelah bibit siap, maka bibit bisa dipindah ke lahan yang sudah disiapkan untuk ditanam. Banyak cara menanam dan biasanya bibit harus sudah bisa mencapai 25-30cm dan berumur sekitar 3-5 bulan.

Pemeliharaan Tanaman Nanas

Tanaman nanas membutuhkan pemeliharaan yang sangat baik yang meliputi penyiangan, pengairan dan juga pemupukan. Pengendalian gulma dan penyakit dilakukan dengan penyiangan. Untuk pemupukan dilaksanakan dengan pupuk yang dibenamkan ke dalam parit yang telah dibuat sedalam 10-15cm. Biasanya jenis pupuk yang digunakan adalah Urea dan KCI.
Masalah hama memang sedikit kompleks pada tanaman nanas ini dan pengendalian hama terpadu adalah dengan menggunakan pestisida dengan dosis tepat. Ini akan menyeimbangkan keadaan tanah, jadi jika dosis tidak tepat bisa berakibat fatal bagi keadaan tanah dan juga petani tentunya.
Untuk panen sendiri bisa dilakukan setelah umur 24 bulan untuk bibit yang berasal dari mahkota dan 18 bulan untuk bibit yang berasal dari tunas akar. Nanas yang sudah siap dipanen adalah nanas yang mahkota buahnya sudah terbuka dan juga mata buah sudah lebih mendatar, bulat dan besar. Bagian dasar buah sudah berwarna kuning dan baunya harum. Buah nanas dipotong dengan pisau yang tajam dan steril tentunya agar tidak memar dan kondisi tetap bagus baik itu nanas madu ataupun nanas merah.

Pertanian Mangga Kuweni

Mangga kuweni adalah salah satu jenis mangga yang ukuranya yang cukup besar selain itu mangga kuweni adalah jenis mangga yang paling harum dan jenis mangga yang banyak di jadikan jus untuk di minum.Untuk peminat mangga ini sudah tidak di ragukan lagi ,bahwasanya peminatnya di kalangan masyarakat indonesia cukup tinggi mengapa bisa cukup tinggi ?Karna buah ini memiliki daya tarik yang cukup memikat hati seperti keharuman yang di keluarkan oleh mangga kuweni sendiri dan rasa yang manis apabila buah ini di jadikan jus atau olahan lainnya.

Untuk pasaran buah ini cukup laris dan buah ini bisa dikatagorikan sebagai buah yang paling sering di cari orang,jadi jangan takut untuk membudidayakan tanaman buah kuweni ini.Dalam pemasaran buah ini di bilang cukup mahal ,hal ini di karnakan untuk pembuahan buah kuweni ini cukup lama dan lagi pula untuk perawatan buah ini cukup banyak seperti.

1.Pemupukan.
Dalam pemupukan kita bisa menggunakan berbagai pupuk seperti pupuk buatan atau pupuk yang alami.Untuk pupuk buatan biasanya pupuk yang di gunakan adalah pupuk orea atau pupuk buah hal ini harus di lakukan dalam pembudidayaan tanaman buah kuweni ini.Dan untuk pemupukan yang menggunakan bahan alaqmi seperti pupuk kandang atau bahan yang mudah membusuk ,hal ini di percaya bahwa mampu untuk menambah kualitas kuweni yang akan di hasilkan dan menurut survei yang saya dapat bahwa tanaman yang di berikan pupuk buatan akan kalah enak dengan tanaman yang di berikan dengan pupuk kandang.

2.Pembuatan bibit.
Untuk pemilihan bibit kita bisa membelinya atau membuat bibit sendiri .Untuk membeli bibit kita akan tidak tau bahwa kualitas bibit yang akan kita beli akan berkualitas bagus atau tidak sedangkan bibit yang kita buat sendiri akan kita ketahui bibit ini baik atau tidak untuk di jadikan bibit.

3.Penanaman.
Dalam penanaman tanaman buah kuweni ini cukup mudah danm tidak terlalu sulit.sama halnya dengan menanam mangga jenis lainya tidak ada bedanya.Untuk itu untuk maslah penanaman tidak akan ada kendala apaun.seperti langkan di bawah ini.
  • Buat lubang berukuran 30x30 cm dan kedalaman 20-30 cm
  • siakan bibit untuk di tanam
  • kemudian tanam bibit yang sudah di siapkan kedal;am lubang yang sudah kita buat.
  • setelah itu kubur kembali bibit yang sudah kita tanam dengan mkenggunakan tanah.
  • setelah itu baru kita melakukan yang namanya perawatan
 4.Perwatan.
Untuk perawatan tanaman yang baru di tanam membutuhkan perawatan yang cukup intensif karna pada masa saat inilah tanaman mudah mati dan susah untuk tumbuh.Dalam perawatanyakita bisa melakukan seperti penyiraman pada tanaman dan selanjutnya kita bisa melakukan pembersihan di daerah tanaman dan yang terakhir kita harus terus melihat bagaiman keadaan pada tanaman yang baru kita tanam






Senin, 01 Februari 2016

Pertanian Buah Kesemek



Buah kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Buah kesemek juga banyak di tanam di indonesia  dan saat ini untuk para petani kesemek di indonesia cukup tinggi atau banyak.

Dalam pembudidayaan tanaman ini tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan tenaga yang terlalu besar hanya saja untuk membudidiayakan tanaman ini kita hanya harus memerlukan skil saat di mana kita mengetahui cara penjualanya.Karna untuk membudidayakan tanaman ini  paling banyak kendala adalah masalh penjualan .Bisa kita lihat saat musim panen buah kesemek ini kita akan melihat begitu banyaknya buah yang akan di panen  jadi disaat itu harga untuk buah ini sangat jatuh atau menurun hal ini yang banyak mempengaruhi para petani buah ini sangat merugi dan mereka akan jera untuk membudidayakan tanaman ini.Jadi untuk pemerintah di harapkan untuk m3embuat penyetabilah harga untuk buah kesemek ini.

Sebelum kita membudidayakan tanaman kesemek terlebih dahulu kita harus mengetahui apa manfaat dari buah kesemek yang ingin kita budidayaka .Buah kesemek  bedasarkan risetternyata mengandung banyak zat yang bagus untuk yubuhkita seperti zat antioksida yang berkasiat untuk mencegah kangker dan menghambat proses penuaan dan mampu untuk menguatkan limpa pada tubuh kita
Untuk  membudidayakan tanaman ini di perlukian tahap demi tahap untuk menjalankanya  selain itu pembudidayaan tanaman ini tidak boleh asal asalan kita harus memperhatikan bbagaiman cara untuk membudidayakan tranaman ini menjadi lebih tinggi tau lebih baik.dan berikut langkah langkah di bawah ini.

1.Pembuatan bibit
Dalam pembuatan bibit kita bisa membuat bibit kesemek sendiri dengan cara dari biji atau dari stek hal ini bisa membuat kita mengetahui baik apa tidaknya bibit yang kita gunakan untuk di budidayakan .

2.Media tanam.
Dalam media tanam kita harus mengetahui media tanam mana yang baik untuk di budidayakan .Untuk media tanam yang baik untuk tanahnya adalah tanah yang subur dan memiliki tekstur yang gembur  dan juga harus memiliki tanah campura seperti tanah lempung dan tanah berpasir.

3.penanaman
Penanaman tanaman ini begitu gampang seperti menanamn tanaman pada umumnya seperti tanaman durn atau  tanamn mangga asalakn untuk penanaman kita harus tau bagiman cara untuk melepaskan bibit yang ada di polibet untuk di sobek plastiknya dan di tanamn .akan tetapi untuk penyobekan plastik polibet di perlukan kehati hatian dalam penyobekanya abila kurang berhati hati akan mengakibatkan akar pada bibit akan terikut dan menjadi bibit tidah bisa hidup menjadi lebih baik bahkan bisa membuat bibit menjadi mati.

4.panen.
Untuk masa panen buah kesemek  bisa memerlukan waktu yang panjang  dan bnisa kita tahu utnuk panen buah menggkudu bisa memakan waktu tahunan .dalam panen buah kesemek bisa untuk di panenn 1 tahun 2 kali saja itu sudah paling baik  danapabila tanaman keemek tidak tubuh baik tanmaman ini hanya bisa di panen 1 tahun 1 kali

Jumat, 29 Januari 2016

Pertanian Jeruk Madu

Pertanian jeruk madu adalah jenis pertanian yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dari yang sering kita jumpai para petani jenis jeruk madu berasal dari sumatra utara artinya untuk jenis jeruk ini banyak di budidayakan di daerah sumatra.
Untuk harga pasaran untuk jenis jeruk ini cukup tinggi maka dari itu untuk pembudidayaan jeruk ini juga cukup tinggi selain itu untuk pengosumsi jeruk ini sangat tinggi hal ini dibarengi dengan produksi jeruk yang tinggi dan konsumen yang cukup tinggi.Untuk rasa jeruk  madu ini sudah tidak di ragukan lagi bahwa rasa jeruk ini sungguh menyegarkan dan manis luar biasa. Selain itu, ukuran jeruk ini  relatif besar dengan berat 90 gram hingga 225 gram dengan diameter mencapai 7 cm. Yang terpenting, jeruk ini awet dan daya tahannya lama, yakni delapan hingga 10 hari setelah masa panen. Usia konsumsinya pun dapat lebih panjang dan mampu untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dan daya tahan menjadilebih tinggi/kuat.
Untuk pembudidayaan tanaman ini memiliki langkah langka seperti di bawah ini dan untuk para petani harus mengikuti anjuran ini dan boleh juga tidak mengikuti ,tapi saya anjurkan melakukan langkah ini dengan baik dan benar.
1.Menyiapkan Lahan.
Dalam persiapan lahan di butuhkan lahan yang cukup luas serta lahan yang terbuka ,karna tumbuhan ini harus terkena sinar matahari total dan tumbuhan ini akan tumbuh baik di daratan tinggi yaitu di daerah pegunungan .Dan untuk perawatan lahan atau pengolahan di butuhkan kerja keras karna terlebih dahulu tanah harus di ola menjadi tanah yang subur dan mampu utnuk menjadikan tanaman menjadi subur dan mampu untuk mengasilakan kualitas jeruk yang unggul dan bagus.
Dan untuk pengolah tanah di butuhlkan juga tahap demi tahap agar tanah menjadi subur dan mampu untuk di jadikan tempat pembudidayaan
  • Tahap pertama adalah pemberian pupuk kandang sebelum bibit jeruk di tanam.
  • Kemudian biarkan selama seminggu pupuk kandang tersebut di atas tanah.
  • Setelah itu cangkuli atau ratakan tanah dan pupuk kandang dengan cara mencangkuli hingga merata dan membuat tanah menjadi lebih gembur dan subur. 
  • Setelah itu baru bibit jeruk baru bisa di tanam di lahan yang sudah kita buat menjadi lahan subur
2.Pembuatan Bibit.
Dalam pembuatan bibit biasanya para petani menggunakan 2 cara pembibiotan yaitu dengan cara biji dan stek.Akan tetapi banyak para petani sekarang menggunakan cara yaitu stek hal ini di percaya para petani bahwa dengan cara ini mampu untuk mempercepat hasil yang di inginkan.

3.Penanaman.
Untuk penanaman jeruk ini sangat mudah hanya seperti layaknya menanam tanaman seperti jeruk lainya dan tidak ada kesulita apapun dan caranya adalah tahap nyang pertama membuat lubang untuk penanaman,yang kedua adalah menyiapkan bibit jeruk yang sudah kita buat,yang ketiga adalah memasukan bibit jeruk yang sudah kita siapkan kedalam lubang yang kita buat,yang keempat adalah menutup kembali bibit yang sudah kita tanam dengan menggunakan tanah.

4.Perawatan.
Untuk perawatan memiliki beberapa tahap di antaranya adalah yaitu Pemupukan,Penyemprotan Hama.
Pemupukan.
Untuk pemupukan kita bisa melakukan hal ini di saat bibit baru di tanam dan sampai seterusnya dan memiliki jenjang yang cukup panjng.Sedangkan untuk Penyemprotan kita bisa melakukanya dalam 2 tahap  yaitu penyemprotan untuk daun dan penyemprotan untuk buah
Sekian tips dari saya untuk cara pembudidayaan jeruk madu ini,saya harap para pembaca artikel ini mampu untuk membudidayakan tanaman ini dengan lancar.